TEMPO.CO, Bekasi - Yayasan sekolah menengah kejuruan atau SMK Yadika 6 di Pondok Gede, Kota Bekasi meliburkan kegiatan belajar mengajar selama tiga hari, pasca kebakaran. Libur diberikan untuk memulihkan kondisi psikologi anak didiknya setelah insiden tersebut.
"Untuk tiga hari ini anak-anak terpaksa belajar di rumah, bisa lebih nyaman dulu, rencana masuk kembali hari Jumat yang akan datang," kata Kepala Sekolah SMK Yadika 6, Rellus Manurung pada Selasa, 19 November 2019.
Gedung SMK Yadika di Jalan Wadas, Kelurahan Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, mengalami kebakaran. Hampir seluruh ruangan gedung empat lantai itu ludes. Sumber api disebut berasal dari ruang laboratorium di lantai satu. Adapun lokasi kebakaran sudah terpasang garis polisi.
Ia mengatakan, kegiatan belajar mengajar menjadi fokus utama sekolah. Untuk sementara, kata dia, pihaknya akan menggunakan ruang aula di lantai empat yang bakal disekat menjadi beberapa ruangan. "Karena mereka juga kita tidak mau mereka ketinggalan, artinya kegiatan belajar mengajar akan tetap berjalan seperti biasa," kata Rellus.
Ia menyebut jumlah siswa di SMK Yadika 6 mencapai 799 terdiri dari 26 rombongan belajar. Gedung yang biasa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar berada di lantai 1, 2, dan 3. Selain ada 26 ruang untuk belajar, masih ada ruang guru dan staf dan laboratorium.