Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Jalan Layang Tanjung Barat Dikeluhkan, Warga: Harus Sabar

Reporter

image-gnews
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan flyover Pancoran, Jakarta Selatan, 14 Agustus 2017. Pembangunan flyover Pancoran yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 141 miliar itu, akan segera dilakukan pemasangan bentang tengah jalan layang sepanjang 80 meter itu akan dilakukan erection segmental box girder. TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan flyover Pancoran, Jakarta Selatan, 14 Agustus 2017. Pembangunan flyover Pancoran yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 141 miliar itu, akan segera dilakukan pemasangan bentang tengah jalan layang sepanjang 80 meter itu akan dilakukan erection segmental box girder. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek pembangunan jalan layang atau flyover Tanjung Barat, Jakarta Selatan dikeluhkan sejumlah warga karena menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi. Apalagi pengerjaan proyek itu dikabarkan akan memakan waktu sampai 13 bulan.

"Katanya satu tahunan lebih pengerjaannya, lama banget," kata salah seorang warga Pasar Minggu, Widji, 40 tahun, Selasa, 19 November 2019.

Menurut Widji, pembangunan proyek jalan layang tersebut baru berjalan satu pekan. Namun dampak yang ditimbulkan sudah dirasakan oleh warga dengan adanya kemacetan.

Bahkan, menurut Widji, kemacetan sering terjadi hingga pukul 00.00 WIB pada Ahad pekan lalu. "Karena pekerjaan proyek dikerjakan malam hari, kendaraan masih ramai melintas," kata dia.

Selain itu, selama proyek jalan layang berjalan, putaran IISIP di Lenteng Agung ditutup oleh otoritas terkait sehingga mengakibatkan kendaraan dari arah Depok menuju Lenteng Agung harus memutar jauh ke Pasar Minggu.

Berdasarkan papan informasi proyek di pinggir Jalan Raya Tanjung Barat, pembangunan jalan layang Tanjung Barat ini merupakan proyek Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) proyek ini tercatat dengan nomor 1545/-1.792 tahun anggaran 2019-2020 (tahun jamak).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyedia jasa konstruksi yang ditunjuk dalam proyek ini PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. Waktu pelaksanaan proyek ini selama 13 bulan tiga pekan.

Proyek pembangunan jalan layang ini membuat arus lalu lintas Jalan Raya Tanjung Barat dari arah Pasar Minggu menuju Lenteng Agung menjadi tersendat bahkan kemacetan khususnya di jam sibuk.

Rahim (43), warga lainnya mengatakan kendaraan roda dua masih bisa mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan dengan memasuki gang-gang sempit untuk ke Pasar Minggu maupun ke Lenteng Agung. "Tapi jalan kecil cuma bisa dilalui sepeda motor, kalau mobil harus melewati jalanan macet, mau tidak mau," kata dia.

Menurut Rahim, dampak proyek ini paling dirasakan oleh warga yang beraktivitas menggunakan angkutan umum, khususnya angkot S15 jurusan Pasar Rebo-Pasar Minggu. Angkot itu harus bersabar menunggu antrean di putaran Poltangan. "Anak-anak sekolah juga yang naik umum, kalau putaran IISIP ditutup mutarnya jauh ke UP, harus melewati tiga stasiun Tanjung Barat, Lenteng Agung dan Universitas Pancasila," kata Rahim.

Rahmi berharap pembangunan jalan layang Tanjung Barat ini secepatnya selesai sehingga lalu lintas warga kembali normal dan lancar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Korupsi Proyek Jalan Tol MBZ, Bagaimana Soal Aliran Dana

31 Juli 2024

Jalan tol layang MBZ. Foto: Dok. Jasa Marga
Kasus Korupsi Proyek Jalan Tol MBZ, Bagaimana Soal Aliran Dana

Berdasar audit proyek jalan tol MBZ, BPKP di akhir tahun, terbukti Djoko dan rekan-rekannya menyuntikkan dana Rp 510.085.261.485 ke KSO Waskita-Acset


Dugaan Korupsi Jalan Tol MBZ, Jasamarga Klaim Mutu Beton Melebihi Spesifikasi

30 Mei 2024

Jalan Tol MBZ Dibangun di Bawah Standar, Saksi Ungkap Bahaya untuk Truk dan Bus
Dugaan Korupsi Jalan Tol MBZ, Jasamarga Klaim Mutu Beton Melebihi Spesifikasi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) menyebut mutu beton Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed atau Jalan Tol MBZ melebihi spesifikasi.


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

25 April 2024

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

27 Maret 2024

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Politikus PSI DKI Minta Status KJP Pelajar yang Tawuran di Flyover Pasar Rebo Diusut

31 Januari 2024

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan jajaran ungkap kasus tawuran di Pasar Rebo yang sebabkan pergelangan tangan salah satu pelaku putus. Tempo/Novali Panji
Politikus PSI DKI Minta Status KJP Pelajar yang Tawuran di Flyover Pasar Rebo Diusut

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta minta Dinas Pendidikan mengusut KJP Plus pelajar yang tawuran hingga sebabkan pergelangan tangan korban putus.


Bawaslu DKI Tertibkan Atribut Kampanye di Sejumlah Flyover dan JPO

28 Januari 2024

Deretan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa bendera Partai Politik memenuhi sepanjang pagar pembatas Flyover Senen, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Sejumlah pengguna jalan di Jakarta mengeluhkan banyaknya bendera partai politik di kanan-kiri flyover yang dapat membahayakan pengguna jalan, terutama roda dua, TEMPO/M Taufan Rengganis
Bawaslu DKI Tertibkan Atribut Kampanye di Sejumlah Flyover dan JPO

Bawaslu DKI bersama Pemprov DKI menertibkan alat peraga kampanye yang dipasang di tempat terlarang seperti flyover dan JPO


Kemenhub Kebut Pembangunan Fly Over Krian dan Fly Over Kedinding

20 Januari 2024

Ilustrasi - Jalur Kereta Api. ANTARA
Kemenhub Kebut Pembangunan Fly Over Krian dan Fly Over Kedinding

Pembangunan fly over itu untuk mendukung operasional Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang yang sudah rampung dan dioperasikan per 1 Desember 2023.


Cerita Pasutri yang Kecelakaan akibat Tertimpa Bendera Partai di Flyover Kuningan

20 Januari 2024

M. Salim (kanan) dan Oon (kiri), korban kecelakaan lalu lintas akibat tertimpa bendera partai politik di Flyover Kuningan. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita Pasutri yang Kecelakaan akibat Tertimpa Bendera Partai di Flyover Kuningan

Salim mengalami luka robek di wajah dan istrinya, Oon, patah tulang kaki usai mengalami kecelakaan di Flyover Kuningan karena tertimpa bendera parpol


Tak Ada Penertiban Bendera Parpol di Flyover Kuningan Usai Pasutri Kecelakaan

19 Januari 2024

Lokasi pasutri yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Flyover Kuningan akibat sepeda motornya tersangkut bendera partai politik, Kamis, 18 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Tak Ada Penertiban Bendera Parpol di Flyover Kuningan Usai Pasutri Kecelakaan

Pasangan suami istri Salim dan Oon terjatuh saat melaju di Flyover Kuningan usai bendera parpol tersangkut di sepeda motornya


Pasutri Jadi Korban Bendera Partai, Bawaslu Imbau Parpol Copot APK di Lokasi Terlarang

18 Januari 2024

Kendaraan melintas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tertutup oleh alat peraga kampanye Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Pemasangan APK Pemilu 2024 tersebut melanggar Peraturan KPU yang melarang pemasangan atribut partai atau caleg di fasilitas umum. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pasutri Jadi Korban Bendera Partai, Bawaslu Imbau Parpol Copot APK di Lokasi Terlarang

Bawaslu DKI Jakarta mengimbau partai politik untuk mencopot alat peraga kampanye yang terpasang di lokasi terlarang. Sudah ada korban bendera partai.