TEMPO.CO, Jakarta - PT Jaya Real Property mengumumkan pembangunan kembali Pasar Senen Jaya blok 1 dan 2 hari ini, Rabu, 20 November 2019. Pembangunan di dua blok itu didahulukan guna mengembalikan ruang usaha bagi para pedagang yang mengalami kebakaran pada Januari 2017.
Manajer Perencanaan Proyek, Aditya Sasongko mengatakan perusahaan sebenarnya berencana untuk membangun blok 5 jika kebakaran kala itu tidak terjadi. "Ada urgensi untuk mengembalikan ruang usaha yang layak bagi pedagang," ujarnya saat konferensi pers di area pembangunan blok 1 dan 2, di Jakarta Pusat.
Aditya mengatakan luas bangunan blok 1 dan 2 akan mencapai 69 ribu meter persegi. Bangunan tersebut terdiri dari enam lantai. Dua diantaranya diperuntukkan untuk lahan parkir, yakni pada basement dan atap.
Menurut Aditya, bangunan blok 1 dan 2 akan bisa menampung 2.087 ruang usaha bagi para pedagang. Nilai investasi proyek ini disebut mencapai Rp 900 miliar. "Selesainya diperkirakan pada April 2022," kata dia.
Sementara itu, Manager Pemasaran PT Jaya Real Property, Dodit Hardianto mengatakan kekhususan yang didapat oleh para pedagang lama adalah sewa harga yang lebih murah. Perusahaan mematok harga sewa antara Rp 44 juta hingga Rp 130 juta per meter persegi per 20 tahun. Namun, harga tersebut belum termasuk dengan biaya pajak dan faktor startegis kios.
Dodit mengatakan rata-rata ukuran kios yang ditawarkan adalah 6 meter. "Ini harga perdana, kami pasarkan ke pedagang baru dengan kenaikan harga," ujarnya.
Menurut Dodit, perusahaan memberikan kesempatan untuk pedagang lama memilih kiosnya terlebih dahulu dengan cara pengundian. Perusahaan menggelar pengundian itu pada 9-13 September 2019.
Harga di atas, kata Dodi, diklaim disosialiasikan sebelum pengundian. "Saat ini sebanyak 40 persen sudah tersewa, termasuk untuk pedagang lama," kata dia.
Sejak kebakaran terjadi, sebagian pedagang Pasar Senen memilih tetap berjualan di sekitar lokasi. Mereka menggelar lapak di sekitar trotoar Pasar Senen. Ada juga yang berjualan di lokasi penampungan yang disediakan pemeritah.