TEMPO.CO, Depok – Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan terjangkitnya 40 siswa SMPN 20 Kota Depok oleh penyakit Hepatitis A telah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa atau KLB parsial.
“Statusnya KLB Parsial artinya hanya ada di lingkungan sekolah itu,” kata Novarita kepada wartawan, Rabu 20 November 2019.
Novarita mengatakan pihaknya lebih memfokuskan terhadap penanganan kasus yang terjadi pada sekolah tersebut. “Selain penanganan kasus, kami juga lakukan penyuluhan ke sekolah tersebut,” kata Novarita.
Novarita mengatakan, penyuluhan dilakukan Dinas Kesehatan seperti antisipasi penyebaran virus hepatitis seperti cuci tangan yang bersih dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. “Karena virus ini bisa cepat menyebar dari pola makanan, sekolah juga harus memfasilitasi menyiapkan pola hidup sehat,” kata Novarita.
Sementara untuk hasil laboratorium, kata Novarita, pihaknya telah mengidentifikasi sebanyak 20 siswa dari 70 sampel yang diambil dinyatakan positif Hepatitis A. “Sementara yang masih dirawat ada 40 an siswa, dan sisanya baru gejala-gejala yang mirip (Hepatitis A),” kata Novarita.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, menyebut sebanyak kurang lebih 40 siswa SMPN 20 Kota Depok dirawat karena terserang virus Hepatitis A. Jumlahnya diduga lebih banyak karena siswa absen di sekolah itu pada saat yang bersamaan mencapai seratus orang.
“Saat ini sudah dalam penanganan di Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan Kota Depok,” kata Thamrin merujuk kepada puluhan siswa yang sedang dirawat karena terserang Hepatitis A, Selasa 19 November 2019.