TEMPO.CO, Jakarta - PT Transjakarta menyatakan para pengendara sepeda motor yang menerobos jalur busway dan mendesak bus mundur berusaha menghindari razia kepolisian. Mereka akhirnya tak berkutik karena bus bergeming.
"Segerombolan pemotor itu putar balik dan melawan arus di koridor menghindari razia lalu lintas," ujar Kepala Divisi Sekretaris, Korporasi, dan Humas TransJakarta, Nadia Diposanjoyo, saat dihubungi, Rabu 20 November 2019.
Nadia memberi klarifikasi kalau peristiwa yang terekam video lalu viral di media sosial tersebut terjadi di Koridor IV Dukuh Atas - Pulo Gadung, pada Minggu 17 November 2019. Tepatnya, dekat putaran Jalan Setiabudi arah Manggarai. Saat itu bus Transjakarta tersendat di mulut koridor lantaran belasan motor datang dari arah berlawan.
Dalam video beberapa detik itu tampak pengendara motor meneriaki pengemudi bus untuk mundur. Mereka juga silih berganti menekan klakson agar bus yang baru masuk koridor tersebut mundur.
Nadia mengatakan saat itu pengemudi bus tidak mau menuruti desakan pengendara motor itu. "Pramudi Transjakarta tetap pada jalur dan tidak mundur," ujarnya.
Nadia menambahkan tindakan itu juga membantu kepolisian untuk segera dan ke lokasi dan menindak para pengendara motor tersebut. Nadia meminta masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas dan tidak menerobos jalur busway.