TEMPO.CO, Jakarta - PT Transjakarta memuji keputusan seorang pramudi atau pengemudi dalam video viral bus Transjakarta berhadap-hadapan dengan belasan pemotor di mulut jalur busway di kawasan Setiabudi arah Manggarai, Jakarta Selatan. Dalam video yang direkam selama beberapa detik pada 18 November 2019 itu bus bergeming meski didesak mundur untuk memberi jalan.
Belakangan diungkapkan kalau pramudi tetap menolak mundur dari jalurnya hingga polisi lalu lintas datang memberi bukti pelanggaran (tilang) terhadap para pemotor. Mereka ternyata melaju melawan arah untuk menghindari razia polisi di jalur eksklusif bus Transjakarta tersebut.
"PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengapresiasi tindakan tegas pihak kepolisian DKI dan pramudi Tije untuk tetap pada jalur dan tidak mengalah kepada pemotor yang secara sengaja bersama sama melanggar peraturan dan mengambil hak warga DKI yang menggunakan transportasi umum," bunyi pernyataan tertulis perusahaan itu melalui Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo, Rabu 20 November 2019.
Dalam kronologis yang disampaikan, bus Transjakarta disebut sedang memasuki jalur koridor 4 (Pulo Gadung - Dukuh Atas) mengalami ketersendatan pada mulut koridor karena adanya segrombolan pemotor yang menghindari razia lalu lintas. Meski sudah diklakson oleh pemotor dan terjadi adu mulut, namun pramudi bergeming.
"Kami tidak akan pernah lelah untuk terus mengupayakan kenyamanan warga DKI menggunakan transportasi umum demi Jakarta yang bersih dan tertib," kata Nadia sambil disertai tambahan, "Pramudi dan patroli serta petugas kami memiliki dedikasi tinggi untuk melayani warga DKI pengguna Transjakarta."
Sebelumnya, kecaman juga mengalir kepada para pemotor tersebut dari sejumlah netizen. Nadanya senada bahwa mereka telah bersalah menyerobot jalur busway lalu melawan arah.