TEMPO.CO, Jakarta - Setelah soal pembongkaran jalur sepeda yang belum lama diresmikan di Cikini, kini giliran marka parkir janggal di Jalan Juanda viral di media sosial. Sama seperti yang pertama, foto marka parkir janggal itu memicu reaksi sejumlah komentar dari netizen terhadap pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Foto itu diunggah akun twitter @QQ_dst pada Rabu siang 20 November 2019. Akun tersebut memperlihatkan keheranannya akan pembuatan kantong parkir mobil paralel yang memakan hampir separo jalur jalan. Padahal disebutkannya kalau jalan itu memiliki dua jalur untuk dua arah.
"Ini @PemdaDKIJakarta ga salah buat marka jalan ya ?" tulisnya sambil menyertakan keterangan lokasi Jalan Juanda III, Jakarta Pusat.
Hingga pagi ini saat artikel ini dibuat tak ada tanggapan dari akun Pemda DKI maupun Anies Baswedan atas unggahan itu. Kontan, sejumlah netizen ramai memberi kritik. Sebagian memberi komentar bernada menyindir.
"Njier saya kira yg kotak putih itu malah buat jatah PKL,betapa lugunya saya...," seperti dicuitkan @AndrisPurwanto.
Sebelumnya, pembongkaran kembali jalur sepeda yang sudah diresmikan Gubernur Anies Baswedan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, juga ramai diperbincangkan netizen. Jalur itu terimbas revitalisasi trotoar.
"Diponegoro, di bawah jembatan kereta Cikini, bongkar pasang dah kaya lego @aniesbaswedan. Bikin jalur sepeda belum 2 bulan udah kebongkar pelebaran trotoar. Apa ga pada ngobrol ya di Pemprov? #Jakarta," cuit akun twitter @iina_surbakti pada Senin, 18 November.
