TEMPO.CO, Tangerang - Asrama haji yang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta akan dibangun di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Asrama itu dibangun oleh Pemerintah Provinsi Banten di lahan seluas 5 hektare.
"Insya Allah, kali ini akan bisa segera terealisasi, baik dari Kabupaten Tangerang maupun dari Kemenag sudah berkoordinasi dengan baik," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau lahan yang akan digunakan untuk pembangunan asrama Haji Provinsi Banten di Sepatan Kabupaten Tangerang, Kamis.
Wahidin Halim mengatakan, penyediaan Asrama Haji di Banten sudah menjadi kebutuhan mendesak, karena jamaah haji dari Provinsi Banten terus meningkat. Bahkan, jumlahnya lebih banyak dari jamaah haji asal Jakarta dan Lampung.
"Jamaah haji asal Banten yang berangkat tahun ini saja mencapai 9.420 orang," katanya.
Menurutnya, jika pembangunan Asrama Haji di Banten selesai tentunya akan mempermudah keberangkatan jamaah haji asal Banten. Mengingat saat ini keberangkatan haji sudah banyak yang menggunakan Bandara Soekarno-Hatta.
Gubernur Banten berharap dampak dari pembangunan asrama haji Banten ini selain menguntungkan jamaah, juga akan mengangkat perekonomian daerah tersebut dan penyerapan tenaga kerja yang banyak.
"Jika sudah fixed semuanya, tinggal nanti Pemprov Banten akan membangun berbagai infrastruktur penunjangnya, baik jalan, jembatan maupun fasilitas lainnya," kata Wahidin yang didampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Kantor Kementerian Agama Banten menyiapkan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk membangun proyek asrama haji dekat Bandara Soekarno-Hatta itu. Saat ini Pemkab Tangerang telah menyediakan lahan berupa hibah untuk digunakan sebagai asrama haji, berikut berbagai area penunjang lainnya.