TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan sebagian wilayah Bogor sudah memasuki musim hujan. Puncak musim hujan di Bogor diprediksi terjadi pada Februari 2020.
"Kota Bogor dan Bogor Barat sudah masuk musim hujan di awal November ini. Namun untuk Bogor Selatan (Megamendung sampai Puncak Cisarua) hingga dasarian I bulan November ini belum menunjukkan awal musim hujan sesuai kriteria BMKG," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Citeko, Bogor, Asep Firman Ilahi di Bogor, Jumat, 22 November 2019.
Menurut Asep, kriteria sebuah wilayah memasuki musim hujan adalah curah hujan di atas 50 milimeter per dasarian dan diikuti oleh tiga dasarian berikutnya secara berturut-turut.
"Untuk pantauan dasarian II bulan November (11-20 November), curah hujan di Puncak sudah 51,2 milimeter per dasarian. Mudah-mudahan ini diikuti oleh tiga dasarian berikutnya," kata Asep.
Meski begitu, Asep mengatakan bahwa pada dua hari terakhir ini di wilayah Bogor Selatan sudah menunjukkan tren peningkatan curah hujan. Ia memperkirakan bahwa pada dasarian II di bulan Desember, wilayah Bogor Selatan sudah memasuki musim hujan.
Jika dilihat berdasarkan Indeks Osilasi Selatan (SOI) atau anomali perbedaan tekanan udara permukaan pada kondisi normal, kata Asep, musim hujan di wilayah Bogor akan berakhir pada bulan Mei 2020. "Kalau melihat dinamika atmosfer global, dengan kondisi indeks osilasi selatan pada keadaan normal, diperkirakan akhir musim hujan pada bulan Mei 2020," ujarnya.