TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Cengkareng memastikan misteri hilangnya 24 ekor kambing milik warga di Rawabuaya pada Sabtu, 23 November lalu karena dicuri.
"Kami sedang koordinasi dengan Polsek Tanah Abang yang pernah menangani kasus yang sama karena dicolong maling," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cengkareng Ajun Komisaris Antonius, Ahad, 24 November 2019.
Sebanyak 24 kambing warga Rawabuaya sebelumnya hilang secara misterius dari kandangnya. Warga sekitar merasa aneh sebab puluhan ekor kambing milik Maknur, 58 tahun dan dan warga lainnya di RT 01 RW 04 Rawabuaya hanya menyisakan darah dan jeroan di dalam kandang. Bahkan, tidak ada satupun warga setempat yang menyaksikan atau mendengar aksi pencurian di kandang kambing.
Antonius mengatakan jajarannya sedang berupaya membongkar jaringan pencuri kambing yang sudah meresahkan warga.
Adapun kesimpulan bahwa kambing itu hilang karena dicuri didapat setelah polisi memperoleh rekaman gambar CCTV mobil pelaku saat beraksi di dekat tempat kejadian perkara. Mobil jenis Toyota Avanza berwarna abu-abu terpantau Pukul 02.45 WIB yang berhenti tidak jauh dari kandang kambing saat pencurian berlangsung.
Meski plat nomor polisi mobil pelaku tergambar kurang jelas, namun pihaknya terus mengumpulkan laporan warga yang juga mengalami kejadian serupa. "Sampai saat ini baru 24 kambing itu, jadi kita harap kalau ada yang merasa menjadi korban lain membuat laporan polisi resmi di Polsek Cengkareng," kata Antonius.
Antonius menjelaskan sampai saat ini tiga korban yang kehilangan kambing juga belum membuat laporan resmi di kepolisian. "Sampai saat ini korban belum membuat laporan polisi resmi, tapi penyelidikan tetap jalan," ujarnya.