TEMPO.CO, Depok – Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan para siswa SMPN 20 Depok yang terjangkit virus hepatitis A perlahan mulai membaik.
“Sudah mulai berkurang ya. Tidak ada kasus baru dan beberapa anak yang terjangkit juga sudah mulai masuk sekolah,” kata Novarita kepada wartawan, Selasa, 26 November 2019.
Novarita mengatakan berangsur pulihnya para siswa yang terjangkit virus itu karena virus itu dapat sembuh dengan sendirinya. “Tergantung daya tahan tubuhnya. Kaya sakit flu saja, ada yang lama ada yang sebentar,” kata dia.
Meski begitu, kata Novarita, pihaknya masih belum mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) parsial atas kejadian tersebut. “Dicabut kalau memang sudah tidak ada kasus lagi, kami masih terus pantau,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Novarita mengatakan dari 72 sampel darah siswa SMPN 20 yang diduga terjangkit virus, ada 51 siswa yang positif. “Ini menjadi evaluasi bersama terutama pihak sekolah, harus menyediakan fasilitas Perilaku Hidup Bersih dan Sehat seperti sabun untuk cuci tangan, dan sebagainya,” kata Novarita.
Sebelumnya, puluhan siswa dan guru di SMPN 20 Depok diduga terjangkit virus hepatitis A dalam waktu sepekan. Pemerintah setempat masih melakukan pemeriksaan terkait mewabahnya virus tersebut.