Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Pengancam Jokowi, Penyebab Relawan Adukan Hermawan Susanto

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana saat Hermawan Susanto, pemuda yang pernah ancam bunuh Jokowi, menikahi kekasihnya di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya pada Rabu, 3 Juli 2019. Dokumentasi: Polda Metro Jaya
Suasana saat Hermawan Susanto, pemuda yang pernah ancam bunuh Jokowi, menikahi kekasihnya di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya pada Rabu, 3 Juli 2019. Dokumentasi: Polda Metro Jaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yeni Marlina, admin grup aplikasi percakapan WhatsApp Jokowi Mania mengungkap alasannya melaporkan terdakwa Hermawan Susanto yang mengancam hendak memenggal kepala Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam sebuah video.

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Yeni menyebut dirinya merasa dirugikan atas kelakuan Hermawan Susanto.

"Kepala negara saya diancam dengan kata-kata laki-laki itu," ucap dia saat sidang, Selasa, 26 November 2019.

Tim pengacara Hermawan mempermasalahkan laporan tersebut. Mereka menganggap dalam video yang viral, Hermawan tak menyebut Presiden Jokowi, hanya Jokowi. Meski begitu, Yeni berkukuh kalau Jokowi yang disebut Hermawan merujuk kepada Presiden Indonesia yang saat itu juga sebagai calon presiden.

Selain itu, salah seorang pengacara Hermawan, Abdullah Alkatiri, menyebut Yeni berasumsi atas kerugian yang dialami Jokowi atas perbuatan Hermawan. Ia juga mempertanyakan kerugian apa yang dialami Yeni lantaran tuduhan yang ia buat di dalam laporannya terhadap Hermawan adalah perbuatan makar.

Saat hakim bertanya apakah Yeni memiliki data valid soal kerugian yang dialami Jokowi, wanita itu berkata tidak. Ia mengaku kepada hakim kalau kerugian tersebut hanya asumsinya saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam persidangan, Yeni mengatakan melihat video Hermawan yang viral dari grup percakapan WhatsApp bernama Jokowi Mania. Video tersebut lantas ia unduh dan dipindahkan ke dalam Flashdisk yang ia jadikan barang bukti saat melapor ke Polda Metro Jaya.

Hal senada dibenarkan oleh penyidik Polda Metro Jaya yang juga dihadirkan sebagai saksi verbalisan dalam persidangan, Bripka Nana Darmansyah. Menurut dia, flashdisk yang diserahkan Yeni beserta hasil pemeriksaan saksi menjadi dua alat bukti yang dipakai polisi saat menangkap Hermawan pada Ahad, 12 Mei 2019.

Meski begitu, Alkatiri mempermasalahkan hal tersebut. Ia mengatakan kalau Hermawan ditangkap pada ahad Pagi, sedangkan berdasarkan keterangan Yeni, flashdisk itu baru ia serahkan ke polisi pada malam harinya.

Selain itu, Alkatiri juga mempersoalkan flashdisk dijadikan alat bukti padahal belum diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri. Hasil pemeriksaan tersebut, kata Alkatiri, baru keluar sekitar sebulan setelah Hermawan ditangkap.

Hermawan Susanto didakwa pasal makar karena mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo saat demo di depan Gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat pada Jumat 10 Mei 2019. Pernyataannya yang terekam dalam video itu sempat viral di media sosial.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

3 jam lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

6 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

8 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

11 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

13 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.


Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

16 hari lalu

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

Insiden itu membuat mobil yang dikendarai oleh polisi tersebut rusak karena mengadang laju motor pencuri modus tukar uang baru.


Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

16 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

Asisten manajer di PT Kilang Pertamina Internasional, Arie Febriant, dibebastugaskan dari jabatannya setelah meludah ke pengendara lain, viral.


Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

17 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

Kronologi kejadian pejabat Pertamina Arie Febriant yang meludah ke arah mobil pengguna jalan karena tidak diterima ditegur setelah parkir bikin macet.


Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

17 hari lalu

Arie Febriant. Instagram
Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

Pegawai Kilang Pertamina Internasional bernama Arief Febriant viral usai parkir dan meludahi kendaraan pengendara lain di jalan.