TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melayat ke rumah persemayaman Ir. Ciputra di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan sore ini. Retno menceritakan kontribusi dan kerja sama dengan Ciputra di bidang kewirausahaan alias entrepreneurship.
"Kami pernah melakukan kegiatan bersama. Beliau kami minta untuk memberikan pengalamannya di bidang entrepreneurship dengan para pelaku UMKM di Asean," kata Retno usai melayat, Kamis, 28 November 2019.
Baca juga:
Retno yang datang bersama suaminya menyatakan merasa kehilangan sosok pengusaha yang juga mencintai dunia seni dan budaya tersebut. Pasalnya, menurut dia, Kementerian Luar Negeri pun sudah lama menjalin komunikasi dengan Ciputra Group karena perusahaan ini telah cukup lama berinvestasi di Vietnam. Adapun pemerintah wajib melindungi investasi bisnis warga Indonesia di luar negeri melalui Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia.
"Jadi sekali lagi selamat jalan Pak Ci (sapaan akrab Ciputra)," ucap dia.
Ciputra selaku Chairman dan Pendiri Ciputra Group meninggal dunia di Singapura pada 27 November 2019 pukul 01.05 waktu setempat. Dia meninggal lantaran usia tuanya yang sudah menginjak 88 tahun.
Ciputra dirawat di salah satu rumah sakit Singapura selama 42 hari. Jenazahnya akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga, Citra Indah Jonggol, Bogor pada Kamis, 5 Desember 2019.
Adapun sejumlah proyek yang dikembangkan Ciputra, yaitu Taman Impian Jaya Ancol, Pondok Indah, Bumi Serpong Damai, Pantai Indah Kapuk, Perumahan Kedoya Garden, Wesling Apartment, Perumahan Kembangan Baru, Green Court Residences, CREA Resort Office Bali, Bintaro, Ciputra World II dan sejumlah mal lainnya.