TEMPO.CO, Bogor - Polisi merilis sketsa wajah korban kasus mayat dalam koper yang ditemukan di Jalan Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada Minggu 8 November 2019. Sketsa dihasilkan dari sumber informasi yang diaku sangat minim tentang identitas korban.
Petunjuk yang jelas hanya pakaian terakhir yang digunakan korban. Polisi menyebutnya jas hitam merek Liana Esse buatan Italia.
Sedang sketsa wajah yang dihasilkan memperlihatkan seorang laki-laki dengan tinggi badan sekitar 183 sentimeter, berhidung besar, muka oval, rambut lurus hitam, mata sedikit sipit, dan daun telinga besar. Ciri lain seperti yang sudah pernah disampaikan bahwa ada luka bekas jahitan di bagian perut dan luka bekas kecelakaan di kaki kanan.
"Umur sekitar 40 tahun ke atas," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Benny Cahyadi, Kamis 28 November 2019.
Benny mengungkap kesulitan identifikasi karena telah hancurnya sidik jari karena mayat telah membusuk dan ketiadaan anggota keluarga yang melapor. Benny mengklaim sudah melakukan koordinasi lintas Polda dan instansi terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Koordinasi dengan imigrasi dan perwakilan negara asing juga dilakukannya sejak hasil autopsi dan hasil visum luar menunjukkan korban memiliki tubuh berbeda dengan warga Indonesia pada umumnya. Namun upaya itu pun belum memberi petunjuk karena data yang diperoleh tidak sinkron dengan fakta di lapangan.
"Sampai saat ini kami mengalami hambatan terkait identitas korban dan ini (sketsa) upaya kami mengungkap," kata Benny.
Mayat dalam koper ditemukan seorang pemulung. Sang pemulung yang sedang mencari sampah menemukan sebuah koper, setelah dibuka isinya plastik hitam berisikan mayat dan seluruh tubuhnya dilakban. Kampung yang biasanya sepi pun langsung geger.