TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Penyelamatan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Timur telah mengevakuasi 244 sarang tawon sepanjang tahun ini. Mereka melakukannya setelah menerima laporan dari warga setempat yang meresahkan keberadaan setiap sarang serangga penyengat itu.
"Jumlah evakuasi sarang tawon itu hasil rekapitulasi sepanjang Januari sampai November 2019," kata Kepala Seksi Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat siang 29 November 2019.
Menurut dia, evakuasi dilakukan hampir di seluruh wilayah kecamatan di Jakarta Timur. Terbanyak, di wilayah Duren Sawit dengan total 51 kejadian. "Jadi yang paling rawan di Kecamatan Duren Sawit," katanya.
Dari rangkaian kejadian tersebut tidak jarang menimbulkan korban yang terkena sengatan tawon. Bahkan beberapa di antaranya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Salah satu peristiwa serangan tawon dialami warga Jalan Robusta 3 Kampung Bojong Rangkong RT06 RW07, Pondok Kopi, Duren Sawit, pada Rabu 28 November 2019. "Jumlah korban sudah ada tiga orang diantup tawon jenis Vespa affinis," katanya menjelaskan sebab evakuasi
sarang tawon.