TEMPO.CO, Jakarta -Seorang panitia massa Reuni 212 Koordinator Wilayah (Korwil) III Bogor Selatan, M. Nasrullah alias Enas, mengklaim pihaknya telah mendata akan memberangkatkan sekitar 50 hingga 100 ribu orang untuk ikut aksi reuni di Jakarta besok.
Bahkan Enas mengklaim jika diakumulasikan, massa yang akan berangkat ke Reuni 212 dari Bogor baik Kabupaten atau Kota bisa tembus di angka satu juta orang.
"Keberangkatan kami malam ini, tapi biasanya mejelang dini hari karena jarak kita dekat," ujar Enas saat di temui di kediamannya di Caringin, Bogor, Ahad 1 Desember 2019.
Enas mengatakan jumlah massa tersebut akan berangkat menggunakan kendaraan pribadi, sewa atau pun kendaraan umum. Dia juga menyebut massa Reuni 212 yang akan berangkat, sesuai dengan instruksi masing-masing korlapnya.
Ada yang bertitik kumpul di beberapa masjid di Bogor, seperti masjid Amaliyah Ciawi dan juga masjid Raya Bogor, hingga yang janjian di masjid Istiqlal atau langsung ke Monas. "Tergantung koordinator masing-masing wilayah, tapi kalau dari siang gini, biasa nya mereka naik kereta," kata Enas menjabarkan.
Ratusan ribu orang yang akan berangkat ke acara reuni 212, Enas mengklaim dari berbagai kalangan. Mulai dari santri bersama ustadznya. Mahasiswa dari berbagai kampus, hingga warga masyarakat biasa.
Saat ditanya adanya donatur pengerahan massa, Enas membantahnya dengan keras dengan mengatakan semua bergerak karena inisiatifnya. "Boro-boro dimodalin, semua berangkat pada dana sendiri," ucap Enas.
Namun faktanya, di Stasiun KRL Bogor berbicara lain. Kepala Stasiun Bogor, Arkansyah, mengatakan hingga Ahad sore jumlah penumpang commuter line atau KRL ke Jakarta tidak ada lonjakan drastis dibanding biasanya.
Tidak terlihat adanya kerumunan-kerumunan besar penumpang untuk Reuni 212. Bahkan Arkansyah menyebut belum melihat adanya ciri-ciri atau kelompok yang akan berangkat ke Jakarta.
"Landai untuk Reuni 212 yang ke Jakarta," ucap Arkansyah saat dikonfirmasi via Whats'App, Ahad petang 1 Desember 2019.