TEMPO.CO, Depok – Ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok, Agus Rahmat, mengatakan sekitar 300 massa dari Depok bakal berangkat untuk mengikuti Reuni 212. “Rata-rata mereka menggunakan kendaraan pribadi, motor dan mobil, sebagian juga ada yang naik kereta,” kata Agus dikonfirmasi Tempo, Minggu 1 Desember 2019.
Agus mengatakan, massa tersebut mulai berangkat sejak pukul 21.00 WIB dan akan terus berangkat hingga pagi hari. “Paling banyak kemungkinan usai bada Subuh menggunakan kereta,” sebut dia.
Ia meminta aparat keamanan tidak menghalangi atau mencurigai massa yang hendak datang ke kawasan Jakarta untuk melakukan reuni 212. “Himbauan kami, tidak perlu dicurigai. Kami tunjukkan niat damai, kegiatan ini positif untuk memperkuat ukhuwah sesama umat muslim,” kata Agus.
Sementara itu, pantauan Tempo di Stasiun Depok tidak terlalu terlihat massa yang hendak mendatangi reuni 212. Namun, kereta dari arah Bogor menuju Jakarta pada pukul 22.30 WIB terlihat lebih padat dari biasanya.
“Tadi sih ada naik dari sini (Stasiun Depok) sekitar 20 orang pakai baju koko,” kata salah satu petugas jaga Stasiun Depok, Syamsul.
Syamsul mengakui, kereta Commuter Line yang berangkat pada malam ini terlihat lebih padat, “Iya lebih padat, utamanya keberangkatan dari Bogor menuju Jakarta,” kata Syamsul.
Diketahui, massa aksi yang menamai kelompoknya sebagai massa 212 bakal menggelar aksi Reuni 212 di kawasan Monas pada Senin 2 Desember 2019. Berawal dari 2016, kegiatan yang dinamakan Aksi 212--dari akronim tanggal dan bulan--mampu menghimpun sejumlah besar umat Islam.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA