TEMPO.CO, Jakarta - Harley Davidson yang diduga diselundupkan lewat kargo pesawat baru Garuda, A330-900 Neo, termasuk barang incaran kolektor. Sumber Tempo di Kementerian Keuangan mengidentifikasikan motor gede tersebut dengan Harley Davidson keluaran 1970 limited edition.
Seorang penggila Harley Davidson asal Jakarta memperkirakan sepeda motor selundupan itu seri Electra Glide Shovelhead. "Buat orang yang baru main Harley, itu ga bakal dianggep. Tapi, buat pemain lama, masuk collectors choice," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 3 Desember 2019. Pria 40 tahun yang keranjingan Harley sejak 1996 itu menolak identitasnya ditulis demi menjaga kekompakan sesama penggemar motor gede.
Menurut dia, bisa saja penumpang pesawat yang namanya tercantum di kargo itu bukan penggemar Harley dan menyelundupkan motor itu demi fulus. "Di Indonesia, pasar penggemar motor tua besar sekali," katanya. Pemilik Harley Davidson keluaran 1945 itu memprediksi harga Electra Glide Shovelhead 1970 sekitar Rp 200 - 300 juta.
Penunggang HD Softail keluaran 2013 itu mengaku baru mendengar modus penyelundupan motor gede dengan mempreteli dan merakit ulang. "Biasanya, masuk Indonesia langsung motor utuh dan siap riding," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, moge bekas tersebut masuk ke Indonesia diduga diselundupkan melalui pesawat baru Garuda Indonesia yang didatangkan dari Toulouse, Perancis. Pesawat Airbus A330-900 ini bertolak dari Toulouse, Prancis, Sabtu 16 November dan tiba di Bandara Soekarno - Hatta pada Minggu siang 17 November 2019.
Saat pesawat airbus perdana ini mendarat disambut acara seremonial dari Garuda di hanggar nomor 4 milik GMF. Kedatangan pesawat ini sudah ditunggu tim Penindakan dan Pencegahan Bea Cukai Soekarno - Hatta yang telah mengantongi info adanya kargo belanjaan mewah yang tidak dideclare pada manifes pesawat.
JONIANSYAH