TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan dua penyebab Presiden Joko Widodo atau Jokowi terjebak kemacetan di Jalan dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 November 2019. Saat itu, Jokowi akan menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia.
Penyebab pertama, ujar Syafrin, adalah karena adanya proyek pembangunan trotoar di jalan tersebut. Sehingga menyebabkan perlambatan arus lalu lintas. "Ditambah hari Kamis itu ada kedukaan Pak Ciputra yang disemayamkan di Ciputra Artpreneur, sehingga mengakibatkan kepadatan lalu lintas. Banyak yang melayat ke sana," ujar Syafrin kepada Tempo, Selasa, 3 Desember 2019.
Kemacetan di Jalan Satrio juga menjadi perhatian seorang pemilik akun Twitter atas nama mz gojek. Dia membuat sebuah utas yang menjelaskan sebab kemacetan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 30 November 2019 lalu.
Dalam utasnya, salah satu sebab macet adalah pembangunan proyek trotoar sehingga mengakibatkan penyempitan di puteran balik kolong flyover. Selain itu, kendaraan proyek disebut kerap parkir di pinggir jalan.
Kemudian menurun dia, di sekitar gedung Standard Chartered atau Sampoerna ada puteran balik yang suka ditutup karena pengerjaan proyek. Pelebaran trotoar juga tampak di Jalan Casablanca hingga membuat kemacetan semakin panjang.