Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tambah Perjalanan KRL, KCI Sebut Untuk Tarik Minat Penumpang

image-gnews
Sejumlah calon penumpang menunggu keberangkatan KRL Commuter Line Bogor-Jakarta di Stasiun Besar Bogor, Ahad, 9 Juni 2019.  ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah calon penumpang menunggu keberangkatan KRL Commuter Line Bogor-Jakarta di Stasiun Besar Bogor, Ahad, 9 Juni 2019. ANTARA/Arif Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah frekuensi perjalanan KRL di jadwal baru yang berlaku per 1 Desember lalu. Tambahan itu mengikuti Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2019 yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.1781 Tahun 2019.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan tambahan frekuensi perjalanan bertujuan untuk menambah minat warga naik transportasi umum. "Ini juga masukan dari banyak pengguna. Apalagi Cikarang kan baru, kita tambah karena peminatnya juga banyak," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 3 Desember 2019.

Dalam Gapeka 2019, KCI memprogramkan sebanyak 90 Loop yang berjumlah 1.057 perjalanan KRL per hari. Program itu dilaksanakan secara bertahap. Sedangkan pada Gapeka 2017, hanya ada 81 Loop yang berjumlah 945 perjalanan KRL per hari.

Pelaksanaan bertahap Gapeka 2019 itu dimulai dengan program triwulan pertama, yaitu KCI baru membuat 86 Loop dengan 960 perjalanan KRL dengan jumlah total sarana KRL yang dioperasikan sebanyak 1.100 unit kereta.

Anne tidak membenarkan bahwa penambahan jadwal tersebut karena adanya penumpukan penumpang di sejumlah jalur saat ditanya oleh Tempo. Dia hanya berujar bahwa penambahan frekuensi perjalanan dilakukan untuk melayani lebih banyak penumpang.

"Sekarang kita bisa melayani 1 juta pengguna per hari dan pernah lebih 1,1 juta di Mei 2018. Diharapkan bisa lebih dari 1,2 juta penumpang bisa naik KRL," kata Anne.

Dari data yang diberikan Anne kepada Tempo, jumlah pengguna KRL tampak terus naik dari tahun 2017 hingga 2019. Kenaikan jumlah penumpang itu terjadi hampir merata mulai dari rute Bekasi, Bogor, Tangerang dan Depok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut perbandingan jumlah penumpang KRL dari 2017, 2018 dan 2019.

Stasiun Bogor
2017: 16.828.637 penumpang
2018: 17.228.415 penumpang atau meningkat 2,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
2019 (Januari - Oktober): 14.298.118 penumpang

Stasiun Depok
2017: 8.655.651 penumpang
2018: 9.105.500 penumpang atau naik 449 ribuan penumpang dibanding tahun sebelumnya
2019 (Januari - Oktober): 7.408.141 penumpang

Stasiun Tangerang
2017: 6.480.183 penumpang
2018: 6.579.859 penumpang atau naik 1,53 persen dibandingkan tahun sebelumnya
2019 (Januari - Oktober): 5.456.052 penumpang

Bekasi:
2017: 15.160.293 penumpang
2018: 15.014.332 penumpang
2019 (Januari - Oktober): 12.381.808 penumpang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

15 jam lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

15 jam lalu

Pesawat Wings Air. Dok. Lion Air Group
Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.


Puncak Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang

2 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Puncak Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang

PT Angkasa Pura II mencatat pergerakan penumpang di puncak arus balik Lebaran meningkat 24 persen.


Hari ini Puncak Arus Balik Lebaran di 20 Bandara AP II, Jumlah Penumpang Diprediksi Capai 330 Ribu Orang

4 hari lalu

Penumpang pesawat berjalan setibanya di Terminal 2 Kedatangan Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 2 Januari 2022. Dilihat dari pergerakan pesawat baik dari dan ke Bandara Soekarno Hatta hari ini diprediksi menjadi puncak arus balik libur tahun baru 2022. ANTARA/Fauzan
Hari ini Puncak Arus Balik Lebaran di 20 Bandara AP II, Jumlah Penumpang Diprediksi Capai 330 Ribu Orang

Seluruh bandara AP II bersiap pada arus balik Lebaran yang mencapai puncaknya pada 15 April 2024.


Penumpang pada Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di 20 Bandara AP II Capai Recovery Rate 101 Persen

5 hari lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Penumpang pada Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di 20 Bandara AP II Capai Recovery Rate 101 Persen

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Agus Wialdi mengatakan jumlah penumpang tertinggi pada periode H-7 hingga H2 (3-11 April 2024) ada pada puncak arus mudik 6 April 2024 yakni sebanyak 187.744 orang.


KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

5 hari lalu

VP Corrporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memberikan keterangan kepada wartawan tentang kenaikan jumlah pengguna KRL selama musim libur Lebaran 2024 di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."


H+2 Lebaran, 46 Ribu Lebih Penumpang Kereta Tiba di Jakarta

5 hari lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
H+2 Lebaran, 46 Ribu Lebih Penumpang Kereta Tiba di Jakarta

Kedatangan penumpang ke wilayah daop 1 Jakarta selama periode arus balik lebaran 13-21 April 2024 mencapai 362.916.


KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

5 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.


Dua Hari Lebaran, Penumpang Whoosh Meningkat 30 Persen

6 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Hari Lebaran, Penumpang Whoosh Meningkat 30 Persen

Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh tercatat meningkat pada dua hari Lebaran 2024, hingga 30 persen


Kecelakaan KM 58, Budi Karya Singgung Praktik Travel Ilegal

7 hari lalu

Kondisi mobil yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024. (ANTARA/Ali Khumaini)
Kecelakaan KM 58, Budi Karya Singgung Praktik Travel Ilegal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut adanya indikasi praktik travel ilegal dalam insiden kecelakaan maut di KM 58.