TEMPO.CO, Bandung - Jembatan kereta api ringan LRT Jabodebek di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, akan menjalani uji kekuatan atau loading test pada awal tahun depan. Jembatan itu diklaim sebagai jembatan beton lengkung terpanjang di dunia.
Perancang jembatan long span sejauh 148 meter dan radius lengkung 115 meter itu, Arvila Delitriana alias Dina, mengatakan, loading test dijalani untuk mendapatkan sertifikat layak fungsi. "Gongnya nanti setelah loading test yang akan membuktikan bahwa desain saya sudah cukup kuat untuk beroperasi," katanya saat ditemui di Bandung, Senin 2 Desember 2019.
Dina menerangkan, pengujian jembatan itu akan menggunakan rangkaian kereta LRT segera setelah jalur dari Cibubur tersambung utuh. Dia yakin uji mampu dilewati dengan baik pada saatnya nanti. "Insya Allah, karena sudah ada beban lebih berat daripada LRT," katanya.
Beban lebih berat yang dimaksud adalah alat traveler yang biasa digunakan dalam konstruksi jembatan beton. Berat traveler disebutnya bisa mencapai 60 ton. Alat itu tergantung di atas jalan tol selama proses pemasangan hingga jembatan akhirnya tersambung. "Kalkulasi saya, kondisi terberat ketika belum nyambung," ujar lulusan S2 Geoteknik ITB itu.
Sedangkan bobot rangkaian kereta LRT yang akan melintas diperhitungkannya 100 ton lebih, memanjang dalam kondisi jembatan telah tersambung. "Setelah nyambung strukturnya menjadi lebih stabil dan beban yang dilewati sudah diperhitungkan. Insya Allah yakin," kata Dina lagi.
Pengecoran jembatan lengkung bentang panjang Kuningan LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi diresmikan pada hari ini, Senin, 11 November 2019. Tempo/Caesar Akbar
Museum Rekor Indonesia (MURI) menyematkan penghargaan kepada kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. karena pembangunan jembatan itu.Rekornya Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang Terpanjang dan Radius Terkecil di Indonesia, serta Rekor Pengujian Axial Statistic Loading Test pada Pondasi Bored Pile dengan Beban Terbesar di Indonesia.
Jembatan telah diresmikan per 11 November 2019. Lokasinya di persimpangan Jalan HR Rasuna Said Kuningan dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Melayang di ketinggian 13 meter, jembatan mengangkangi flyover jalan tol dalam kota.
Secara keseluruhan, di sepanjang lintasan LRT Jabodebek ini terdapat sepuluh struktur yang menggunakan jembatan bentang panjang. Lokasinya pada pelayanan Cawang-Cibubur, Cawang-Bekasi Timur, dan Cawang-Dukuh Atas.