Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir, Warga Cipinang Minta Penjelasan Kontraktor Tol Becakayu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah pekerja membangun tol Bekasi-Cawang dan Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2A kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 21 Oktober 2019. Ruas Tol Becakayu seksi 2A membentang dari Caman hingga Simpang Bekasi Cyber Park yang memiliki panjang 4,83 kilometer. Tempo/Tony Hartawan
Sejumlah pekerja membangun tol Bekasi-Cawang dan Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2A kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 21 Oktober 2019. Ruas Tol Becakayu seksi 2A membentang dari Caman hingga Simpang Bekasi Cyber Park yang memiliki panjang 4,83 kilometer. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Warga RT 05/RW 11 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, meminta penjelasan dari kontraktor proyek konstruksi Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu alias Tol Becakayu, terkait banjir yang dialami sejak 2016.

"Siklus lima tahunan banjir di Jakarta, got kita aja nggak pernah meluap. Tapi sejak ada proyek Becakayu pada 2016, rumah kami selalu kebanjiran," kata Ketua RT 05/RW 11 Komarudin di Jakarta, Kamis sore, 5 Desember 2019.
 
Pada banjir yang berlangsung Rabu, 4 Desember 2019, sekitar pukul 19.00 WIB, tidak kurang dari 30 rumah tinggal yang dihuni sekitar 70 kepala keluarga terendam air rata-rata setinggi betis orang dewasa.
 
RT 05/RW 11 bermukim pada elevasi lahan yang lebih rendah dari Jalan Inspeksi Tarum Barat Kalimalang, tempat konstruksi Tol Becakayu berada.
 
Sejak November 2016, kata dia, kontraktor PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) menutup saluran air eksisting yang menjadi pembuangan menuju Kalimalang karena adanya proyek Tol Becakayu.
 
"Kontraktor mengganti saluran baru yang perencanaannya tidak beres, sebab kapasitasnya kecil sehingga tidak bisa menampung debit air hujan," katanya.
 
Pada 2017 warga mendatangi kantor PT KKDM untuk mengadukan situasi banjir yang dialami mereka.

Pihak kontraktor, kata Komarudin, menjanjikan kompensasi kerugian, tapi dengan syarat melampirkan gambar maupun video banjir yang merusak perabotan maupun konstruksi rumah.
 
"Kita sudah berkali-kali kirim gambarnya, tapi tidak pernah ada realisasi," katanya.
 
Pada pertemuan terakhir bersama perwakilan pengembang, warga dijanjikan pembuatan bak kontrol air di dekat lokasi proyek yang berbatasan dengan rumah penduduk.
 
"Jumat besok (hari ini) kita akan ketemu lagi sama pengembang. Kita akan tanyakan perkembangan bak kontrol seperti apa, kalau masih banjir juga, kita minta dibuatkan saluran baru," katanya terkait banjir imbas proyek Tol Becakayu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

20 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

27 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

29 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

40 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Sidang Pembunuhan Karyawan MRT: Korban Dibius di Kalibata, Dibunuh di Tebet, Dibuang di BKT

44 hari lalu

3 Pelaku pembunuhan berencana terhadap karyawan PT MRT (Perseroda) Disa Dwi Yarto yang sudah ditangkap Polda Metro Jaya, Jumat, 17 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Sidang Pembunuhan Karyawan MRT: Korban Dibius di Kalibata, Dibunuh di Tebet, Dibuang di BKT

Pelaku pembunuhan karyawan MRT Disa Dwi Yarto sempat membius korban, tetapi tidak berhasil


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

49 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

52 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

53 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

53 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

54 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua