Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Model Meninggal Gara-gara Suntik Pemutih? Keluarga: Hoax

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang model Desy Nurhakiki (25 tahun) meninggal setelah mengalami kejang-kejang di dalam mobil pada Selasa malam lalu, 3 Desember 2019. Keluarga menolak mengaitkan sebab kejang dan kematian itu dengan perawatan suntik pemutih kulit sang model.

Menurut keluarga, model yang memiliki nama panggung Desy Rabb itu meninggal karena belakangan merasa kelelahan akibat bekerja. Itu disebutnya menyerang jantung.

"Yang dikabarkan orang-orang, kata overdosis sampai suntik pemutih itu tidak benar. Semuanya hoax," ujar kakak Desy, Umi Kalsum, di Jakarta, Jumat 6 Desember 2019.

Umi menyebut adiknya tersebut meninggal pada Selasa malam. Desy dikabarkan kejang-kejang dalam mobil saat pergi bersama-sama teman-temannya.

Menurut keterangan yang didapatnya, Umi mengatakan, teman-teman adiknya kaget melihat model yang berdomisili di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu, mengalami kejang. "Kemudian mereka bawa ke Rumah Sakit Permata Hijau, tapi nyawa Desy sudah tidak ada, saat tiba di Rumah Sakit," kata Umi.

Keluarga lalu dihubungi pada Rabu dinihari. Saat itu, diakui Umi, keluarga sempat disarankan teman-teman Desy untuk autopsi guna mengetahui penyebab kejang dan kematian. "Tapi kami tidak mau, kami sudah ikhlas, biarkan Desy tenang di sana, jangan dibuat gaduh," kata Umi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umi membenarkan jika adiknya sempat menjalani perawatan suntik pemutih kulit pada Jumat, 1 Desember. Namun setelahnya tidak ada reaksi apa-apa. Sehingga, keluarga meyakini penyebab meninggalnya Desy tak terkait hal itu.

Desy memulai karir model sejak usia belia, dan menurut Umi, kerap bekerja keras tak kenal waktu untuk syuting sinetron. Beberapa hari sebelum meninggal Desy juga disebut sempat jatuh sakit.

"Dia bilang enggak enak badan, katanya masuk angin, hanya dipijat lalu berangkat lagi cari uang, dia itu tidak pernah kenal istirahat," kata Umi menuturkan.

Hal itulah yang membuat keluarga menduga kalau adiknya kelelahan. Saat ini Desy sudah dimakamkan di kuburan keluarga yang tidak jauh dari rumah duka. Model kelahiran 15 Desember 1993 itu dikebumikan Rabu siang lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

7 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

10 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

13 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan


Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

13 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.


Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

13 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya


Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

53 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.


Ramai-ramai Bela Palti Hutabarat, Pegiat Medsos yang Ditangkap Polisi

59 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Ramai-ramai Bela Palti Hutabarat, Pegiat Medsos yang Ditangkap Polisi

Penangkapan pegiat medsos, Palti Hutabarat, oleh polisi dipertanyakan sejumlah pihak. Ini kata mereka.


Palti Hutabarat Ditangkap, Polri: Penangkapan Didasari 2 Laporan

59 hari lalu

Ilustrasi Bareskrim Polri. Foto ANTARA
Palti Hutabarat Ditangkap, Polri: Penangkapan Didasari 2 Laporan

Polri membenarkan penangkapan penggiat medsos Palti Hutabarat. Ia diduga mengunggah konten hoax soal dukungan pejabat ke paslon tertentu.


Bantu Lawan Misinformasi, WhatsApp Bekerjasama dengan Pemeriksa Fakta

17 Januari 2024

Bantu Lawan Misinformasi, WhatsApp Bekerjasama dengan Pemeriksa Fakta

WhatsApp telah bermitra dengan organisasi pemeriksa fakta yang beroperasi di Indonesia.


Sri Mulyani Dikabarkan Mundur dari Menteri Keuangan, Stafsus: Hoaks

6 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Dikabarkan Mundur dari Menteri Keuangan, Stafsus: Hoaks

Sebuah poster di media sosial menarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengundurkan diri. Staf Khusus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, memastikan poster tersebut hoaks.