Sementara itu, rute yang terintegrasi di tahun 2017 ada lima, sekarang bertambah menjadi 21 rute. Tidak hanya rute. Jumlah penumpang kendaraan umum di Jakarta juga meningkat. Pada tahun 2016 tercatat penumpang Transjakarta 338 ribu, kini rata-rata 700 ribu penumpang orang.
Puncaknya, lanjut Anies, tiga hari lalu jumlah penumpang Transjakarta mencapai 987 ribu penumpang. Ini menunjukkan ada peralihan pengguna kendaraan pribadi. "Apa artinya? Ketika dari 338 ribu naik menjadi 700 ribu, ada 360 ribu orang yang memutuskan meninggalkan kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum, maka kemacetan di Jakarta bisa dikurangi," kata Anies.
Anies menargetkan tahun ini Jakarta keluar dari 10 besar predikat kota termacet di dunia. Pada tahun 2017 Jakarta dinobatkan sebagai kota nomor 4 termacet di dunia, lalu predikat ini turun di tahun 2018 menjadi nomor tujuh kota termacet di dunia.
"Kita bersama-sama keluar dari 10 besar kota paling macet. Sekarang kalau turun di nomor tujuh artinya peningkatan kita sangat drastis," kata Anies.