Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adu Argumen DKI dan DPRD Soal Pembangunan SMK Boarding School

image-gnews
Suasana rapat Badan Anggaran DPRD DKI saat membahas KUA PPAS APBD 2020 DKI, Senin 25 November 2019. Tempo/Taufiq Siddiq
Suasana rapat Badan Anggaran DPRD DKI saat membahas KUA PPAS APBD 2020 DKI, Senin 25 November 2019. Tempo/Taufiq Siddiq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengajukan anggaran Rp 106 miliar untuk pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan 74 dengan konsep boarding school untuk siswa miskin kepada Komisi E DPRD DKI Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Syaefuloh mengatakan meski sudah dihapus pada rapat antara Komisi E dengan pihaknya pada Jumat, 6 Desember lalu, ia tetap ingin mengajukan pembangunan unit sekolah baru itu.

Menurut Syaefuloh, Dinas Pendidikan memiliki semangat untuk menyediakan pendidikan untuk orang miskin. “Kemarin masalah utamanya adalah yang disampaikan ada boarding, tapi ruangan boardingnya tidak ada,” kata dia di ruang rapat Komisi E, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Desember 2019.

Syaefuloh menjelaskan SMK 74 Pariwisata dengan format sekolah berasrama itu akan dibangun di atas lahan seluas 3,2 hektare. Selain memiliki 36 ruang kelas, sebanyak 50 kamar rencananya akan dibangun untuk para murid. Meski begitu, sejumlah anggota dewan yang hadir dalam rapat memiliki pendapat berbeda soal rencana itu.

Anggota komisi E dari Fraksi PDIP, Merry Hotma meminta kepada pimpinan agar tetap menghapus anggaran tersebut. Ia beralasan Dinas Pendidikan belum memiliki kajian yang komprehensif soal rencana pembangunan sekolah berasrama itu.

“Ini kan tiba-tiba karena kemarin kami drop. Bapak buat boarding tanpa kajian. Boarding ini adalah kebutuhan khusus sehingga harus ada kajian, perencanaan, dan sebab kenapa ini ada,” kata Merry.

Senada dengan Merry, koleganya di PDIP, Ima Mahdiyah, menyebut pengajuan anggaran pembangunan SMK Pariwisata 74 Jakarta berskema sekolah berasrama ini dibuat secara mendadak dan tak terencana. Ia pun meminta agar pengajuan anggaran itu dihapus lantaran baru muncul hari ini. “Memang bagus boarding school, tetapi, harus direncanakan. Kalau dadakan seperti ini kita juga nanti tidak maksimal outputnya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sikap kontra terhadap pengajuan anggaran yang tanpa didahului kajian itu juga ditunjukkan oleh anggota Komisi E lain, seperti Oman R. Rakinda dari Fraksi PAN.

Meski begitu, tak semua anggota dewan menolak pengajuan anggaran oleh Dinas Pendidikan itu. Anggota Komisi E dari Fraksi Partai Golkar Basri Baco sepakat anggaran tersebut diterima supaya fisik dari SMK berasrama itu bisa dibangun tahun depan.

Menurut Baso, perihal kajian dapat dikerjakan secara pararel dengan pembangunan sekolah itu. “Memang harus ada kajian. Tapi kalau dari teman-teman Dinas Pendidikan sambil mempersiapkan kajiannya, itu mungkin bisa,” kata dia.

Argumen senada juga disampaikan oleh anggota Komisi E lainnya, seperti Achmad Nawawi dari Fraksi Partai Demokrat, Yudha Permana dari Fraksi PDI-P, Hariadi Anwar dari Fraksi Partai NasDem dan Sekretaris Komisi E Jhonny Simanjuntak dari PDIP. Meski sepakat, mereka meminta Dinas Pendidikan memberikan jaminan dan akan mengawasi program pembangunan tersebut.

Saat berita ini dibuat, Ketua Komisi E Iman Satria menskors rapat dalam rangka istirahat, salat, dan makan. Belum ada keputusan yang diambil apakah pengajuan anggaran pembangunan unit sekolah baru SMK Pariwisata 74 bermodel boarding school diterima atau tidak.

Dalam rapat antara Komisi E DPRD dengan Dinas Pendidikan kemarin, anggota dewan sepakat menghapus pengajuan anggaran pembangunan sekolah tersebut. Alasannya, ada beberapa fasilitas yang tidak sesuai dengan konsentrasi ilmu sekolah itu, seperti laboratorium kimia dan fisika. Dinas Pendidikan tak dapat memberikan penjelasan yang dapat meyakinkan anggota dewan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

2 hari lalu

Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 25.918 orang menjadi 10 ribu - 15 ribu orang usai Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.


Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

12 hari lalu

Suasana rapat kerja Badan legislasi DPR RI membahas RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.


Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

18 hari lalu

Kepala Kejati Sumbar Asnawi. ANTARA
Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?


Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

21 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

23 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

28 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.


DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

29 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat ditemui di kawasan Hutan Kota Plataran, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Ahad, 10 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

31 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

31 hari lalu

Suasana Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. Rapat juga dihadiri Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Pj Gubernur Heru Budi dikonfirmasi absen dari rapat. TEMPO/Adinda Jasmine
DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.


William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

32 hari lalu

William Aditya Sarana. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya