Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Klaim 1,8 Juta Sumur Resapan Bisa Pangkas Banjir Jakarta

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pekerja Sudin SDA Jakpus menggunakan ekscavator untuk memasukkan beton ke dalam lobang sumur serapan di kawasan Tugu Monas, Jumat, 22 Februari 2019. Pembuatan sumur resapan sebagai tindak lanjut intruksi Gubernur No. 137 tahun 2018. TEMPO/Muhammad Fadhlan
Pekerja Sudin SDA Jakpus menggunakan ekscavator untuk memasukkan beton ke dalam lobang sumur serapan di kawasan Tugu Monas, Jumat, 22 Februari 2019. Pembuatan sumur resapan sebagai tindak lanjut intruksi Gubernur No. 137 tahun 2018. TEMPO/Muhammad Fadhlan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan 1,8 juta sumur resapan dan Plt Dinas Perindustrian dan Ekonomi Ricki Marajohan Mulia mengatakan hal itu dilakukan untuk mengurangi genangan atau banjir Jakarta.

"Jika target jumlah sumur resapan itu terbangun, kajian kami Jakarta bakal bebas banjir," kata Ricki dalam diskusi bertema Drainase Vertikal, Kolaborasi Atasi Banjir di Balai Kota DKI, Selasa, 9 Desember 2019.

Ricki menuturkan pembangunan sumur resapan dilakukan lintas satuan perangkat kerja daerah seperti di lembaganya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air dan lainnya. Dinas PE sendiri telah membangun 804 sumur resapan dari target 1.300 titik.

Pembangunan sumur resapan ini terbukti cukup berdampak terhadap penanggulangan genangan atau banjir. Sumur resapan di TK Pertiwi Kompleks DDN, Pondok Labuh, Jakarta Pusat, misalnya. Sumur resapan di lokasi itu terbukti mempercepat genangan air surut hanya dalam waktu 15 menit. "Biasanya genangan air bisa sampai 24 jam baru surut di TK Pertiwi," ujarnya.

Efektivitas sumur resapan di Jalan Swakarya di Kompleks DDN juga terjadi hal serupa. Air genangan di jalan itu lebih cepat surut setelah dibangun sumur resapan. "Biasanya 10 jam sekarang tinggal 15 menit air surut."

Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas SDA DKI Juniarto Ardiansyah mengatakan lembaganya telah membangun 990 dari target 1.000 sumur resapan tahun ini. Lokasi yang telah dibangun sumur resapan itu terbukti mampu mempercepat surutnya genangan air.

"Dulu genangan bisa bertahan enam jam, sekarang tidak sampai sejam surut di lokasi yang dibangun sumur resapan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli Hidrogeolog Fatchy Muhammad, mengatakan sumur resapan menjadi solusi untuk mencegah banjir di ibu kota. Selain itu, sumur resapan menjadi solusi untuk mengembalikan cadangan air tanah yang terus disedot. "Air tanah yang terus disedot membuat permukaan tanah turun, yang menyebabkan Jakarta Banjir," ucapnya.

Ia menuturkan banjir di ibu kota sudah terjadi sejak era kependudukan Belanda tahun 1900an. Banjir terjadi karena wilayah tangkapan air di kawasan Selatan mulai dari Puncak, Bogor, beralih fungsi dari hutan menjadi perkebunan teh.

Alih fungsi lahan itu membuat resapan air ke dalam tanah berkueang dan permukaan tanah di ibu kota terkena dampak penurunan. "Itu yang menyebabkan Jakarta mulai banjir."

Berdasarkan catatannya, Jakarta sempat bebas banjir saat era Kerajaan Padjajaran pada tahun 1.400an. Sebab, saat itu hutan masih terjaga dan jumlah penduduknya masih sedikit.

Adapun saat masa itu, air hujan mampu meresap hingga 73-97 persen dan yang terbuang 27-3 persen. Sekarang setelah kemerdekan karena wilayah resapan khususnya di Puncak dibabat menjadi hunian, kondisi berbalik.

Saat ini, air hujan hanya bisa terserap antara 3-27 persen, sedangkan 73-97 persen terbuang. Padahal konsep utama yang harus dibangun DKI untuk mencegah banjir Jakarta adalah memaksimalkan resapan air. "Bukan secepatnya air dibuang. Itu bukan solusi," ujar Fatchy.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

15 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

23 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

25 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

35 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

37 hari lalu

Kepala Keamanan dan Ketertiban Rutan KPK periode 2018 - 2022, Hengki, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 13 Maret 2024. Tindak pidana korupsi pungutan liar  di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK diduga mencapai Rp.6,14 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

Sebelum menjadi ASN Pemprov DKI, Hengki pernah menjabat sebagai Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan KPK.


Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

38 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

Bagaimana nasib penerima KJMU yang disebut Disdukcapil DKI Jakarta tak sesuai dengan parameter pemadanan data?


Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

39 hari lalu

Salah satu bus yang mengangkut peserta Program Mudik Gratis Lebaran 2023 untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo, Jumat, 28 April 2023.
Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

Mudik gratis akan mencakup ke 19 kota atau kabupaten tujuan mudik yang tersebar di 6 provinsi di Jawa dan Sumatra.


Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

44 hari lalu

Warga membeli beras murah dalam Operasi Pasar Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan di Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 23 Februari 2024. Sebanyak 10 ton beras didistribusikan dalam operasi pasar dibanderol seharga Rp 53.000 untuk kemasan 5 kilogram dengan maksimal pembelian dua kemasan. TEMPO/Tony Hartawan
Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

Kepala Dinas KPKP Pemprov DKI, Suharini Eliawati menyatakan, bahan pangan yang dijual saat GPM harus berada di bawah harga pasar.


Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

45 hari lalu

Pelepasan secara resmi kegiatan Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2023 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dihadiri Pj Gubernur Heru Budi Hartono dan Kapolda Metro Jaya Karyoto di Monas pada Senin, 17 April 2023. TEMPO/Ami Heppy
Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

Pemprov DKI Jakarta menggelar pemeriksaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan terhadap 259 bus program Mudik Gratis 2024


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

45 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.