Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian LHK Mau Warga Bogor Hijaukan Sungai Ciliwung, Sebab..

image-gnews
Lokasi Sungai Ciliwung yang sering dijadikan spot berenang oleh warga atau anak-anak di Taman Sempur, Kota Bogor, Jumaat 6 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO
Lokasi Sungai Ciliwung yang sering dijadikan spot berenang oleh warga atau anak-anak di Taman Sempur, Kota Bogor, Jumaat 6 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Memasuki musim hujan Kementrian LHK mengajak warga dan Pemda mnggalakkan penghijauan di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung.

Kepala Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum Ciliwung, Taruna Jaya, menyebut bencana yang terjadi saat memasuki musim hujan terutama banjir Sungai Ciliwung itu disebabkan dari hulu sungai yang sudah kritis lahannya.

"Di Jawa Barat itu ada 77.000 hektar lahan, itu kritis. Artinya tutupan lahan hijau sudah terbuka atau beralih pungsi," kata Taruna saat di temui di Balai Kota Bogor, Sabtu 14 Desember 2019.

Taruna mengatakan dari 77.000 hektar lahan yang terbuka di hutan lindung itu 15.000 hektar berada di dalam kawasan dan 62.000 hektar lainnya berada di luar kawasan. Saat ini banyak di gunakan atau dimiliki oleh warga masyarakat dan konsorsium, lahan-lahan tersebut mereka gunakan tidak sesuai fungsi seperti lereng gunung mereka tanami sayur.

Sehingga ketika musim hujan tiba, mereka tidak bisa melakukan THR (tahan, hambat dan resap). "Artinya lereng itu terbuka atau tidak ada tanaman kayu-kayu'an, itu menjadi konsen kami di penghijauan tutupan," ucap Taruna menjelaskan.

Sehingga jika lahan tutupan hutan lindung itu terus terbuka, Taruna mengatakan makancana di Jawa Barat khususnya di Bogor tidak bisa dihindari, salah satunya longsor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan untuk meminimalisir hal itu, maka perlu dilakukan upaya untuk menyadarkan masyarakat menjaga ekosistem hutan dan juga sungai. Sehingga ketika air turun (hujan), tidak langsung ke tanah. "Kalau di perkotaan karena tidak punya gunung, ya salah satu upayanya membuat biopori," kata Taruna.

Taruna menyebut tutupan hutan atau lahan lindung di Bogor akan terus berkurang, karena laju pertumbuhan penduduk yang membutuhkan lahan untuk pemukiman juga akan sangat meningkat. Sehingga peran pemerintah disini, harus aktif dan bisa mengalokasikan wilayah mana yang harus dijaga dan wilayah mana yang boleh dibuka. Intinya ketika lahan penampung air semakin berkurang, maka bencana banjir pun takan terhindarkan.

"Sebetulnya ringan saja, karena jika lahan itu ketutup semen kemana air akan mengalir," kata Taruna.

Lalu untuk mengantisipasi itu dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali menanam pohon dan melakukan penghijauan, terutama di wilayah atau bantaran Sungai Ciliwung sebagai akses utama air mengalir. Selain itu, penghijauan di tutupan lahan atau hutan lindung juga bisa membantu mengembalikan habitat satwa, yang saat ini semakin rusak atau dirusak. "Jadi jangan salahkan mereka yang datang ke pemukiman warga, toh rumah mereka semakin tiada," kata Taruna sambil menyebut jika ada butuh bibit pohon bisa meminta kepada pihaknya secara gratis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

14 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

21 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

21 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

25 hari lalu

Kendaraan melintasi banjir di Jalan Raya Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

29 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

30 hari lalu

Umat muslim menggunakan perahu untuk berangkat melaksanakan salat Tarawih di Masjid Riyadhul Abidin, Ulu Gedong, Jambi, Jumat, 15 Maret 2024. Banjir yang telah merendam kawasan itu sejak tiga bulan terakhir dan melumpuhkan akses jalan darat tidak menyurutkan umat muslim setempat untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

32 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

44 hari lalu

Ilustrasi Hujan (Pixabay)
Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.


BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

46 hari lalu

Pengunjung Car Free Day di kawasan Bundaran HI mengenakan payung saat diguyur hujan, Jakarta, Ahad, 12 Februari 2023. Dilansir dari BMKG, perkiraan cuaca Jakarta berpotensi hujan sedang lebat sampai sepekan ke depan, warga dihimbau  mempersiapkan diri termasuk kebugaran tubuh untuk menghadapi cuaca ekstrem. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.


Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

47 hari lalu

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.