Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebun Bambu Jadi Perumahan, Ular Kobra Diduga Tergusur di Bogor

image-gnews
Petugas BPBD Kota Bogor sedang melakukan pencarian ular Kobra di perkebunan milik warga Kayu Manis, Kota Bogor, Sabtu 14 Desember 2019. Seekor anak ular Kobra berhasil ditangkap. Dok. BPBD
Petugas BPBD Kota Bogor sedang melakukan pencarian ular Kobra di perkebunan milik warga Kayu Manis, Kota Bogor, Sabtu 14 Desember 2019. Seekor anak ular Kobra berhasil ditangkap. Dok. BPBD
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Seperti yang terjadi beberapa lokasi lain, kemunculan ular kobra sedang mencekam warga Kayu Manis, Tanah Sareal, Kota Bogor. Mereka menuding perubahan lahan kebun bambu menjadi kompleks perumahan di kawasan hulu Kali Angke sebagai penyebab ular-ular berbisa itu migrasi ke perkampungan sekitar.

Aris Basuki, warga Kayu Manis RT 03/01, bercerita bahwa awal mula kemunculan ular kobra saat warga setempat melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan menjelang musim hujan, Sabtu 14 Desember 2019. Saat hendak membersihkan rumput dan semak belukar, warga mendapati sekumpulan anak ular kobra.

Ular-ular anakan itu disebutnya langsung berpencar. "Mereka masuk ke semak lainnya, mungkin bersembunyi," ucap Aris saat ditemui di kediamannya Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu 15 Desember 2019.

Aris mengungkap keterkejutannya karena biasanya warga setempat bertemu ular itu di kebunan bambu seberang perkampungan yang kini telah menjadi perumahan elit dan gedung sekolah. Warga menduga, habitat ular ikut tergusur. "Mereka pada pindah ke sini," katanya curiga.

Warga lainnya, Wandi Sugianto, 56 tahun, menguatkan dugaan asal muasal ular kobra itu. Menurutnya, di bawah kebun bambu itu mengalir hulu Kali Angke. 

Dia mengaku pernah menolong tetangganya yang digigit ular saat hendak buang hajat di aliran kali itu waktu subuh. Saat dipatuk, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit, namun nyawanya tidak tertolong. "Dulu itu dipatuk jam 4 subuh, meninggal jam 4 sore nya," ucap Wandi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ular Kobra seukuran gagang cangkul yang ditangkap warga Bekasi, Kamis 12 Desember 2019. Tempo/Adi Warsono

Andi Suryana, warga lainnya, juga mengaku menemukan ular kobra berukuran panjang sekitar dua meter, tiga hari sebelum penemuan anak ular kobra Sabtu lalu. Andi mengatakan saat itu sedang berburu. Dia mengaku berpapasan dengan dua ekor ular kobra yang satu di antaranya berhasil ditembaknya. 

"Mungkin itu emak sama bapaknya dari anak-anak kobra yang kami temukan kemarin," kata Andi.

Hingga kini, penemuan ular-ular kobra itu membuat warga setempat ketakutan. Beberapa sibuk membersihkan sekitar rumahnya, terutama dari rerumputan liar.

Bersih-bersih mengikuti imbauan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran yang juga membantu penyisiran mencari ular-ular tersebut. Mereka baru mengevakuasi dua dari dugaan sepuluh anak ular kobra yang berpencar itu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

6 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

21 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

35 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

38 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Mobil listrik DFSK Gelora E. (Foto: PT Sokonindo Automobile)
Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.


Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

5 Januari 2024

Sejumlah ruangan kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu, 3 Januari 2024. Dok. Pemkot Bogor
Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

Sejumlah ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk karena dilanda angin kencang.


Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

14 Desember 2023

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

BPBD Kota Bogor, Jawa Barat belum menemukan dampak bencana akibat gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Sukabumi.


Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

5 Desember 2023

RA, alias Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terjadap Fitria Wulandari, 22 tahun, yang mayatnya disimpan di lantai dua ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

Alung, 20 tahun, tukang parkir di sebuah ruko di Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Fitria, kekasihnya sendiri


Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

5 Desember 2023

RA, alias Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terjadap Fitria Wulandari, 22 tahun, yang mayatnya disimpan di lantai dua ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terhadap kekasihnya, Fitria Wulandari, 21 tahun, di Kota Bogor diketahui baru tiga hari keluar dari sel


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.