TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak DPRD DKI segera menggelar rapat pimpinan gabungan atau rapimgab untuk melanjutkan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka menilai tak ada lagi alasan untuk menunda pembahasan soal itu setelah pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2020 usai.
"Kami minta agar pimpinan segera rampimgab pemilihan wagub," ujar Ketua Fraksi PKS, Mohamad Arifin saat dihubungi, Senin 26 Desember 2019.
Arifin menyatakan, Ketua DRPD DKI Prastio Edi dalam rapat APDB kemarin menyampaikan bahwa bulan Januari DKI akan memiliki wakil gubernur. Menurut dia, pernyataan tersebut sudah tegas untuk segera melanjutkan pemilihan wagub.
Fraksi PKS, menurut Arifin, dari awal terus mendorong DPRD untuk segera menggelar rapimgab dalam berbagai rapat, termasuk saat paripurna pengesahan APBD DKI 2020 kemarin. Saat itu, kata dia, Fraksi PKS menyampaikan agar pemilihan wagub disegerakan.
Arifin memaklumi jika dalam beberapa waktu terakhir DPRD fokus dalam menyelesaikan Rancangan APBD.
"Karena kemarin APBD dan sudah selesai, maka sekarang untuk melanjutkan pemilihan Wagub," ujarnya.
Arifin menjelaskan pemilihan wagub yang terhenti sejak pergantian anggota dewan pimpinan bisa dilanjutkan dengan rapimgab untuk mengesahkan tata tertib pemilihan yang telah disiapkan oleh anggota dewan sebelumnya. Setelah itu, lanjut dia, tata tertib disahkan dalam paripurna sembari DRPD membentuk panitia pemilihan wagub.
"Kalau memang Januari sudah ada wagub seharusnya dari sekarang sudah mulai pembahasannya," ujarnya.
Dia melanjutkan untuk calon wagub saat ini masih dua nama yaitu Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu. Terkait empat nama yang diajukan oleh Partai Gerindra, kata dia masih menunggu keputusan DPP PKS.
Namun Arifin menegaskan sebelum pembahasan Wagub di DPRD DKI dimulai kembali, DPP PKS akan mengeluarkan keputusan atas usulan Gerindra itu.
"Apakah ada perubahan atau tidak nanti akan diputuskan DPP sebelum rapimgab," ujarnya.