Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Terkini Pedagang Kemiri Muka Korban Gigitan Ular

image-gnews
Evakuasi terhadap seekor anak ular kobra dari dalam CPU komputer di Kalimulya, Kota Depok, Senin 9 Desember 2019. Foto Dok Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok
Evakuasi terhadap seekor anak ular kobra dari dalam CPU komputer di Kalimulya, Kota Depok, Senin 9 Desember 2019. Foto Dok Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Pedagang Pasar Kemiri Muka yang menjadi korban gigitan ular diduga ular kobra telah diizinkan pulang.     

Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok Setya Hadi mengatakan, hari ini sudah tidak ada lagi korban gigitan ular yang dirawat di RSUD. “Korban gigitan ular di RSUD Depok sudah diperbolehkan pulang sejak tanggal 15 Desember kemarin,” kata Hadi saat dikonfirmasi, Senin 16 Desember 2019.

Hadi mengatakan, sebelumnya ada seorang warga yang dirawat akibat gigitan ular. Warga tersebut adalah Wagiman (51) seorang pedagang sayuran di Pasar Kemiri Muka, Depok. “Pedagang itu sempat dirawat selama 3 hari dan kini sudah diperbolehkan pulang,” kata Hadi.

RSUD Kota Depok sempat menangani tiga pasien akibat gigitan ular. Selain Wagiman, dua pasien yang lain adalah warga Kabupaten Bogor yakni RW (26) dan SP (23).

“Para pasien itu dilakukan perawatan oleh dokter secara intensif, mulai dari dibersihkan lukanya, dilakukan observasi pada lukanya, dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dan lain-lain,” kata Hadi.

Meski tidak menyebut jenis ular apa yang menggigit para pasien tersebut, Hadi mengatakan, para pasien itu mulai membaik setelah dilakukan penanganan oleh tim dokter RSUD Kota Depok.

“Kalau dua korban dari Kabupaten Bogor tidak dirawat hanya rawat jalan, hanya pedagang kemiri muka saja yang dilakukan rawat inap,” kata Hadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantauan Tempo di Pasar Kemiri Muka, lapak Wagiman masih kosong sejak kejadian gigitan ular pada Kamis 12 Desember 2019.

Salah satu pedagang, Sri Sumarni (62) membenarkan jika Wagiman sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, “Pulangnya kemarin hari Minggu sore, tapi sekarang belum dagang,” kata Sri yang juga kerabat Wagiman.

Sri mengatakan, kondisi Wagiman hingga hari ini sudah mulai membaik dan dalam waktu dekat akan kembali berdagang, “Luka gigitannya sih kecil kok, nggak sampe luka parah, dan kondisi tubuh Pakde (Wagiman) juga tidak menunjukkan luka parah, hanya perlu istirahat doang, waktu dekat juga dagang lagi,” kata Sri.

Sejak Wagiman digigit ular, hingga hari ini belum ada ular yang tertangkap di sekitar Pasar kemiri Muka. “Kalau disini belum ada, kemarin memang sempat ada ular ditangkap, tapi jauh dari sini, di sana (dekat stasiun Depok Baru),” kata Sri.

Meski ada pedagang menjadi korban gigitan ular, Sri tidak terlalu khawatir. Dia juga tak merasa resah meski ular diduga ular kobra itu belum tertangkap dan masih berkeliaran di lingkungan pasar Kemiri Muka. “Nggak khawatir sih, sudah biasa, cuma kemarin pakde (Wagiman) mungkin cuma kaget aja, ularnya ada di depan dia, kalau ular sih disini sudah biasa berkeliaran,” kata Sri.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

1 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau Pemalakan. yesweekly.com
Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.


Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

1 hari lalu

Petugas mengevakuasi jasad bayi perempuan yang ditemukan membusuk di pinggir jalan Gang Swadaya RT. 01/09 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.


Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

Anggota TNI AD itu kabur dengan mobil saat warga memergoki aksinya. Ia kemudian menabrak ojol dan pembatas jalan. Pernah beraksi di 2 tempat.


Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

3 hari lalu

Yoga Prasetyo alias Yoga Pratama, terdakwa polisi gadungan mengaku jenderal yang menipu taruna akademi militer (Akmil) di Depok. Foto : Istimewa
Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

Yoga si polisi gadungan dipercaya untuk menjaga harta warisan selama korban menempuh pendidikan di Akmil Magelang


Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

4 hari lalu

Sandi Butar Butar, Personel Pemadam Kebakaran dari Unit Pelaksana Teknis Cimanggis Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok saat ditemui di kantornya, Senin, 22 Juli 2024. Dia viral setelah video room tour-nya yang mengeluhkan fasilitas pemadam kebakaran untuk bertugas. Tempo/M. Faiz Zaki
Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

Personel Damkar Depok, Sandi Butar Butar, menyerahkan 60 dokumen saat melaporkan dugaan korupsi di instansinya ke Kejaksaan Negeri Depok


Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

4 hari lalu

Juru padam Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara melaporkan dugaan korupsi Damkar Depok ke Kejari, Senin, 9 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara laporkan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok ke Kejaksaan.


Polisi Bebaskan 8 dari 10 Anggota Ormas yang Diduga Aniaya Pedagang Buah di Kembangan

7 hari lalu

Sariffudin alias Cepal (30 tahun) dan Ade Muhamad Wahyudi (36 tahun), anggota ormas yang palak dan aniaya pedagang buah di Kembangan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 6 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Bebaskan 8 dari 10 Anggota Ormas yang Diduga Aniaya Pedagang Buah di Kembangan

Polisi sebut, hanya dua pelaku yang secara nyata terbukti menganiaya pedagang buah di Kembangan, Jakarta Barat.


Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi jasad perempuan yang tewas tertabrak di perlintasan sebidang dekat Stasiun Citayam perbatasan Depok dengan Kabupaten Bogor, Jumat, 6 September 2024. Foto : Istimewak
Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

Seorang perempuan tewas tertabrak Kereta Rel Listrik Commuter Line di perlintasan sebidang dekat Stasiun Citayam yang berbatasan dengan Depok.


Hanya Diberi Rp 10 Ribu, Anggota Ormas Ajak Teman-temannya Merusak Toko Buah di Kembangan

7 hari lalu

Sariffudin alias Cepal (30 tahun) dan Ade Muhamad Wahyudi (36 tahun), anggota ormas yang palak dan aniaya pedagang buah di Kembangan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 6 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Hanya Diberi Rp 10 Ribu, Anggota Ormas Ajak Teman-temannya Merusak Toko Buah di Kembangan

Setelah cekcok dan marah hanya diberi Rp 10 ribu, anggota ormas itu mengajak teman-temannya untuk merusak toko milik pedagang buah.


Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

Kematian tahanan dalam Rutan Depok akibat dikeroyok 6 napi mendapat sorotan publik. Bukan kali ini saja tahanan tewas dalam penjara.