Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muhammadiyah Bicara Penipuan Properti Berkedok Syariah di Maja

image-gnews
Petugas Dirreskrimum menunjukkan barang bukti saat konperensi pers kasus mafia perumahan syariah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019. Polda Metro Jaya mengamankan empat orang tersangka dan beberapa barang bukti berupa poster perumahan. Tempo/Ahmad Tri Hawaari
Petugas Dirreskrimum menunjukkan barang bukti saat konperensi pers kasus mafia perumahan syariah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019. Polda Metro Jaya mengamankan empat orang tersangka dan beberapa barang bukti berupa poster perumahan. Tempo/Ahmad Tri Hawaari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka komplotan penipu berkedok pengembang perumahan syariah dituding menjual nama Muhammadiyah untuk meyakinkan para korbannya. Mereka mengatakan proyek kompleks perumahan Amanah City Islamic Superblock di Maja, Banten, yang mereka tawarkan terafiliasi dengan ormas Islam tersebut. 

Pemasaran dilakukan dilengkapi brosur berisi denah kawasan perumahan lengkap dengan rencana pembangunan sekolah, universitas, hingga rumah sakit Muhammadiyah. Hasilnya, lebih dari tiga ribu konsumen terjaring dan dana Rp 40 miliar terhimpun sebelum para tersangka ditangkap polisi.

Hadir dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin 16 Desember 2019, pengurus Muhammadiyah Provinsi Banten membantah adanya kerja sama itu. Mereka mengatakan juga menunggu janji menerima sejumlah bidang tanah dari para tersangka.

"Jadi tidak ada kerja sama, yang ada hanya perjanjian mereka (pihak pengembang) akan memberikan sebidang tanah," ujar anggota Muhammadiyah Provinsi Banten Syafrol Makmur. 

Sejumlah korban kasus sindikat mafia perumahan syariah saat mendatangi konferensi pers kasus mafia perumahan syariah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019. Tempo/Ahmad Tri Hawaari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syafrol mengatakan, tanah yang dijanjikan pengembang kepada Muhammadiyah Banten terdiri dari 2.000 meter persegi untuk sekolah, rumah sakit 15.000 meter persegi, dan Universitas Muhammadiyah 32.000 meter persegi. "Tapi sekarang yang terjadi malah seperti ini. Kami sampai kaget juga," kata dia. 

Polda Metro Jaya mengungkap penipuan oleh pengembang perumahan berkedok syariah, Amanah City Islamic Supeblock. Setiap kosumennya diiming-imingi rumah murah tanpa BI checking, tanpa denda, dan cicilan ringan. Selain itu, mereka juga menjanjikan perumahan dengan konsep syariah dan Islami.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan jumlah korban penipuan pengembang ini yang sudah melapor 3.680 orang. Adapun total kerugian Rp 40 miliar. "Tersangka saat ini ada empat, kami masih mengejar yang lainnya," ujar Gatot.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

3 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

7 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

7 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

10 hari lalu

Presiden Jokowi ajak anak panti asuhan belanja baju lebaran di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah


Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

10 hari lalu

Jamaah menyimak ceramah usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, 22 April 2023. Setelah salat, warga berbaris untuk menyalami Kepala Staf Angkatan Darat, Dudung Abrurachman, dan Panglima Kodam III Siliwangi, Kunto Arif Wibowo.TEMPO/Prima Mulia
Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.


Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

10 hari lalu

Umat Islam melaksanakan salat Tarawih di Masjid Machfudz Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Warga Muhammadiyah di kawasan tersebut menggelar salat Tarawih pertama pada Minggu malam. ANTARA/Didik Suhartono
Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

10 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?