TEMPO.CO, Tangerang - Polresta Tangerang menerjunkan sekitar 800 petugas untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019 di sejumlah tempat ibadah dan pusat keramaian lainnya.
Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan penjagaan diprioritaskan kepada jemaat gereja yang menjalankan ibadah. "Petugas juga tidak luput memeriksa kondisi sekitar sehingga dalam pelaksanaan ibadah tidak terganggu oleh adanya ancaman," katanya di Tangerang, Rabu 18 Desember 2019.
Polisi akan berjaga di Pos Pengamanan Natal 2019 Gereja Santo Gregorius Agung di kawasan Perumahan Puri Agung Permai, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis dan Gereja Santa Odelia, Kecamatan Panongan.
Mantan Kapolres Pontianak, Kalimantan Barat itu juga memeriksa kesiapan pos pengamanan di Rest Area KM 43 dan KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak.
Dia menambahkan inisiatif pengurus gereja menempelkan stiker di kendaraan para jemaat merupakan langkah positif menjaga keamanan. Hal tersebut agar dapat mengetahui kendaraan yang digunakan jemaat untuk masuk dan keluar rumah ibadah.
Ade Ary mengatakan kendaraan tanpa stiker akan lebih mudah terpantau dan diperiksa demi alasan keamanan.
Dari laporan petugas dan pengurus gereja bahwa lebih dari 10 ribu jemaat menjalankan ibadah pada hari tersebut. Dia berharap pengurus gereja tidak perlu khawatir tentang keamanan tapi perlu kewaspadaan tanpa mengurangi kekhidmatan dalam menjalankan ibadah.
Kapolresta Tangerang mengatakan petugas berkewajiban mengamankan rumah ibadah karena berdasarkan peraturan bahwa setiap warga negara dijamin menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing. Namun dia berharap petugas keamanan gereja juga memahami dan mengenal jemaat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru 2019 di gerejanya.