TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu, mengeluh menanggung kerugian berlipat setelah mobil Mini Cooper miliknya ditabrak truk. Selain menanggung ongkos reparasi yang besar, Said menengarai harga jual mobilnya bakal turun drastis dari kisaran harga pasar Rp 500 juta sampai Rp 1,5 miliar saat ini.
"Kalau dijual lagi, mobil saya ini akan turun nilainya sampai Rp 100 juta," katanya kepada Tempo, Kamis, 19 Desember 2019.
Mobil Said Didu ini sebelumnya ditabrak truk pengangkut tanah milik PT Cakra Mandiri Sejahtera di depan Mal Tangerang City, Tangerang, pada Rabu, 11 Desember 2019. Pada saat kecelakaan terjadi, mobil tersebut tengah dikendarai oleh istri dan anak Said.
Menurut Said, pengemudi mobil berjalan pelan lantaran arus lalu-lintas kala itu padat. Saat melaju, mobil tersebut tiba-tiba diseruduk truk hingga pintu kanan sampai bagian badan belakang kendaraan rusak. Beruntung, anak dan istri Said tak mengalami luka.
Atas kejadian itu, Said mengakui sudah melaporkan pimpinan perusahaan truk ke kepolisian. Dalam laporannya, Said mengajukan sejumlah tuntutan. Di antaranya meminta pihak berwenang mencabut izin usaha. Said juga menuntut pelaku dengan hukum pidana dan meminta ganti rugi material serta imaterial.
"Saya sudah menyiapkan pengacara untuk tuntutan itu," ujarnya. Adapun saat ini, Said Didu mengakui kepolisian telah memanggil pimpinan perseroan. Namun, panggilan itu masih diabaikan.