TEMPO.CO, Jakarta -PT. Jasa Marga Tbk mencatat ada kenaikan kualitas kecepatan kendaraan di ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek bawah setelah tol layang dioperasikan. Hasil evaluasi kenaikan kecepatan itu mencapai 17-26 persen dari sebelumnya.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator, Raddy R. Lukman mengatakan hasil pengecekan selama tiga hari di jam sibuk menuju ke Cikampek ada peningkatan kecepatan dari sebelumnya 40-48 kilometer per jam menjadi 54-60 kilometer per jam.
Sebaliknya di jalur menuju ke Jakarta, kata dia, hasil pengecekan pada jam sibuk ada peningkatan kecepatan kendaraan dari 58-64 kilometer per jam menjadi 66-77 kilometer perjam.
"Artinya ada kenaikan yang cukup signifikan, peningkatan mencapai 17-26 persen," kata Raddy di Kantor Cabang Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Bekasi, Kamis, 19 Desember 2019.
Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk, Subakti Syukur mengatakan telah merencanakan pemecahan lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol Jakarta - Cikampek bawah ke jalan tol layang tersebut. "Ini sesuai rencana, volume lalu lintas kendaraan di bawah 66 persen kemudian di atas 33 persen," kata Subakti di tempat yang sama.
Berikut volume kendaraan berdasarkan data Road Traffic Microwave System milik Jasa Marga:
Minggu, 15 Desember 2019
Jakarta-Cikampek (bawah) menuju ke Cikampek 63.329
Jakarta-Cikampek (atas) menuju ke Cikampek 34.624
Jakarta-Cikampek (bawah) menuju ke Jakarta 91.757
Jakarta-Cikampek (atas) menuju ke Jakarta 35.984
Senin, 16 Desember 2019
Jakarta-Cikampek (bawah) menuju ke Cikampek 60.699
Jakarta-Cikampek (atas) menuju ke Cikampek 20.118
Jakarta-Cikampek (bawah) menuju ke Jakarta 83.939
Jakarta-Cikampek (atas) menuju ke Jakarta 20.224
Selasa, 17 Desember 2019
Jakarta-Cikampek (bawah) menuju ke Cikampek 64.082
Jakarta-Cikampek (atas) menuju ke Cikampek 20.656
Jakarta-Cikampek (bawah) menuju ke Jakarta 85.935
Jakarta-Cikampek (atas) menuju ke Jakarta 20.690