Menurut dia, selain penari seksi, yang menjadi daya pikat pecinta musik dansa ini adalah kedatangan disjoki kelas internasional. Setiap menghadirkan DJ bintang, kata dia, area panggung Colosseum pasti padat oleh pengunjung. "Kalau DJ-nya terkenal pengunjungnya banyak," katanya.
Kawasan Hotel 1001 atau Colosseum di Pinangsia, Jakarta Barat, menjadi buah bibir belakangan ini. Diskotek ini menjadi viral setelah menerima penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk Nominasi Hiburan & Rekreasi - Klab Malam & Diskotek dari Pemerintah DKI Jakarta.
Diberikan pada 6 Desember, penghargaan itu dicabut kembali oleh Gubernur Anies Baswedan pada 16 Desember lalu. Alasan Anies, panitia salah fatal karena mengabaikan rekomendasi yang pernah diberikan BNN DKI pada Oktober lalu agar menutup tempat hiburan itu karena temuan peredaran narkoba.
Sekda DKI Saefullah mengumumkan pencabutan penghargaan diskotek Colosseum Club 1001, Senin 16 Desember 2019. Tempo/Imam Hamdi
Anies tak menyebut soal surat protes dari ormas Front Pembela Islam (FPI) atas penghargaan itu sehari sebelum dia putuskan cabut penghargaan. Dalam suratnya FPI menyebut Anies ramah maksiat.
Tak cukup mencabut lagi Adikarya untuk Colosseum, Anies juga membebastugaskan seluruh anggota panitia yang memberikan penghargaan itu. Tentang sertifikat penghargaan berisi tandatangannya, Anies melalui Sekretaris Daerah Saefullah mengatakan, "Pemberian penghargaan ini yang putusan melalui SK Dinas Pariwisata, yang menggunakan tandatangan cetak gubernur. Bukan tandatangan basah."