TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak khawatir dengan serapan anggaran tahun ini yang masih jauh di bawah target hingga akhir tahun ini. Menurut dia, serapan anggaran sengaja ditahan agar defisit anggaran tahun ini tak membengkak setelah realisasi pendapatan juga ikut menurun.
"Sekarang beda dengan tahun lalu. Kami tahan karena mengalami penurunan pemasukan," ujar Anies saat ditemui di Cipinang, Jakarta Timur, Jumat 20 Desember 2019.
Serapan anggaran Pemprov DKI Jakarta hingga 20 Desember 2019 baru 74,9 persen. Anies menilai bahwa dengan menahan serapan tersebut salah satu upaya untuk mengendalikan serapan anggaran, agar masih sesuai dengan rencana dan target perencanaan.
"Karena itu kami mengendalikan, jadi harapannya serapan nanti aman sesuai dengan penerimaan yang kami miliki," ujarnya.
Anies yakin jika serapan anggaran Pemprov DKI Jakarta masih sesuai target pada akhir tahun ini, yaitu diangka 84 persen.
"Target serapannya Insha Allah akan tercapai 84 persen. Di atas 82 yang penting. Mungkin 83 atau 84," ujarnya.