TEMPO.CO, Jakarta -Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie tak khawatir kendaraan bakal membludak ketika malam Natal dan perayaan Natal pada 24-25 Desember.
Menurut Susyana, jemaat Gereja Katedral sudah terbiasa tidak bisa parkir di Masjid Istiqlal untuk sementara waktu.
Sebab, hingga kini setiap ibadah minggu, jemaat memang tak bisa lagi menumpang parkir di masjid yang tengah direnovasi itu. Jemaat, lanjut Susyana, juga sudah banyak yang datang ke gereja menggunakan ojek atau taksi online.
"Jadi tidak terlalu masalah, seperti Paskah lalu juga masih terhandel dengan titik-titik parkir yang ada," kata Susyana saat dihubungi, Jumat, 20 Desember 2019.
Pihak Masjid Istiqlal sebelumnya memastikan tak bisa menyediakan lahan parkir bagi jemaat Gereja Katedral saat malan natal dan perayaan natal. Alasannya karena Masjid Istiqlal sedang direnovasi.
Itu artinya, Susyana memaparkan, kantong parkir ketika perayaan natal pekan depan berkurang satu. Dengan begitu, hanya ada tiga titik parkir, yaitu Kantor Pos, sekolah Santa Ursula, dan Yon Bekang AD. Susyana berujar tak ada lokasi parkir alternatif.
"Sementara hanya itu," ucap dia.
Gereja Katedral bakal menggelar misa natal dua hari berturut-turut pada 24-25 Desember. Menurut Susyana, misa natal pada 24 Desember berlangsung tiga kali, yakni 16.30, 19.30, dan 22.00 WIB. Sementara misa natal keesokan harinya pukul 06.00, 09.00, 11.00, dan 17.00 WIB.
Dari pantauan Tempo, petugas tengah mendekorasi Gereja Katedral dengan beberapa pernak-pernik natal. Misalnya hiasan kertas berbentuk kerucut dengan motif batik tampak menggelantung di beberapa titik. Di dalam kertas itu terdapat tulisan harapan untuk menjalani 2020.