Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor Rusak 3 Rumah dan Tutup Jalur Kereta Api di Bogor

image-gnews
Sejumlah personel yang dikerahkan PT KAI Daops I Jakarta tengah memperbaiki jalur perlintasan KA Pangrango Sukabumi-Bogor di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang tergerus longsor. Foto/Dok/Humas Daop I Jakarta
Sejumlah personel yang dikerahkan PT KAI Daops I Jakarta tengah memperbaiki jalur perlintasan KA Pangrango Sukabumi-Bogor di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang tergerus longsor. Foto/Dok/Humas Daop I Jakarta
Iklan

TEMPO.CO, Bogor -Tiga rumah milik warga di Desa Tugujaya, Cigombong rusak berat karena tertimpa longsor tanah. Bencana itu terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sejak Minggu sore hingga malam, 22 Desember 2019.

Camat Cigombong, Ahmad Basrowi mengatakan sejak memasuki musim hujan di wilayahnya banyak terjadi bencana, sehingga dia menambah jam kerja jajarannya untuk siaga dan bahkan 24 jam standby. "Selain antisipasi bencana, penambahan petugas juga untuk mengamankan libur natal dan tahun baru," kata Basrowi di kantornya, Senin 23 Desember 2019.

Basrowi mengatakan hingga saat ini terus mendata bencana yang terjadi di setiap desa di Cigombong, yang mana nanti hasilnya akan dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD untuk selanjutnya dilakukan evakuasi dan penyuluhan.

Menurutnya saat ini yang terdata baru di desa Ciadeg, Benteng dan Tugujaya, karena bencana longsor menimbun rumah warga dengan rusak berat. "Tiga rumah dilaporkan rusak berat, juga longsor terjadi di Ciadeg dan menutup rel kereta api," kata Basrowi.

Kepala Seksi Pol-PP Cigombong, Juanda mengatakan bencana longsor terparah terjadi di kampung Neglasari RT 04/04, Desa Tugujaya merusak tiga KK diantaranya milik Adi, Ajam dan Pepen. Sehingga para korban harus mengungsi ke rumah sodara, atau tetangganya. "Kami tadi dibantu pihak BPD dan linmas mengevakuasi para korban," ucap Juanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Badan Pemusyaratan Desa Tugujaya, Erwin Ginanjar alias Egi, mengatakan sebelum bencana terjadi wilayahnya diguyur hujan besar disertai angin kencang kurang lebih dua jam tanpa henti. Beruntung saat kejadian korban sedang tidak ada di rumah, sehingga tidak menyebabkan adanya korban meninggal dunia.

"Ada dua rumah kalau di sini yang rusak berat dan kerugian bisa mencapai seratusan juta," kata Egi di lokasi.

Egi mengatakan bersama Muspides dibantu Muspika dan TNI sejak semalam langsung turun ke lokasi, mengevakuasi dan membantu korban membenahi dan membersihkan rumahnya. Namun korban tidak direlokasi ke rumah keluarga atau warga lainnya, karena sebagian rumah masih bisa dipergunakan. "Iya sementara kami bantu terpal dulu untuk menutup atap rumahnya di bagian dapur yang rusak," kata Egi.

Setelah bencana tanah longsor, kata dia, warga setempat langsung bergotong royong membersihkan lingkungan mulai dari membersihkan saluran air, mengangkut sampah dan memagar tanah di lokasi tebingan yang curam dengan bambu. "Intinya warga sigap antisipasi, mereka takut ada longsor susulan," ucap Egi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

4 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

12 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

1 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

2 hari lalu

Chris Pratt dan istrinya, Katherine Schwarzenegger menghadiri acara premiere Guardians of The Galaxy Vol. 3. Foto: Instagram/@prattprattpratt
Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

2 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

3 hari lalu

Kondisi Bus Putra Sulung BE 7037 FU rusak berat setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Martapura, OKU Timur. ANTARA/Edo Purmana
Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

3 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

4 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas