Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Fakta Kasus Pengemudi Lamborghini Pelaku Penodongan

image-gnews
Mobil Laborghini warna orange milik AM pelaku penodongan senjata api kepada pelajar SMA di Kemang, disita Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Mobil Laborghini warna orange milik AM pelaku penodongan senjata api kepada pelajar SMA di Kemang, disita Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA - Seorang pengemudi mobil merk Lamborghini, Abdul Malik, ditangkap polisi lantaran menodongkan senjata api ke arah dua pelajar, A dan I, di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 21 Desember 2019. Penodongan berawal saat kedua pelajar tengah melihat dan memuji mobil mewah Abdul.

Namun, pujian dari para pelajar itu justru disambut kata-kata kasar dan amarah dari Abdul. Dari jendela mobil yang dibuka, Abdul mengacungkan sepucuk senjata api. Orang tua salah satu korban sempat membagikan kisah penodongan anaknya itu di Facebook. Ia mengatakan anaknya dan temannya hanya terdiam saat pengemudi menodongkan senjata api tersebut.

Berikut rangkuman Tempo terkait peristiwa penodongan oleh pengendara Lamborghini itu:

1. Pengendara terbukti positif mengkonsumsi ganja
Abdul Malik, tersangka kasus penodongan senjata api ke dua pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, positif menggunakan narkotika jenis ganja. Ia menggunakan barang haram tersebut sebelum melakukan aksi koboi jalanan itu. "Tersangka positif mengonsumsi ganja sebelum beraksi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Polres Jakarta Selatan, Selasa, 24 Desember 2019.

Yusri mengatakan pihaknya segera melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berada di kawasan Kemang. Namun tak menemukan narkotika tersebut. "Di mobil Lamborghini tersangka juga sudah kami geledah, tapi tidak ada," kata Yusri.

2. Malik menembakkan senjata api beberapa kali
Saat ditanyai polisi, A dan I mengaku sempat mengeluarkan pernyataan 'mobil bos' karena merasa kagum dengan mobil milik Malik. Namun pernyataan kagum itu justru mendapat tanggapan yang di luar dugaan dari tersangka.

Usai keluar dari mobil, Malik sempat meminta kedua korban untuk berhenti. Tapi kedua korban tidak malah pergi sehingga tersangka mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke udara. "Terus kemudian dikejar, diletupkan lagi satu kali, dipaksa jongkok korban tidak mau, diletupkan lagi. Jadi tiga kali letusan senjata itu," kata Yusri.

3. Polisi akan cabut izin kepemilikan senjata Malik
Soal kepemilikan senjata api, Yusri mengatakan pistol yang dimiliki oleh Abdul adalah legal dan berizin. Tersangka mengantongi izin kepemilikan senjata api dari Mabes Polri sejak Juni 2019. "Atas kejadian ini, senjata akan kami cabut izinnya karena sudah tidak pantas untuk memiliki izin dengan cara berbuat semena-mena seperti ini," kata Yusri.

Yusri menerangkan, alasan Abdul memiliki senjata api itu untuk jaga diri. Ia juga tergabung dengan Persatuan Menembak Sasaran Dan Berburu Indonesia (PERBAKIN) sehingga memenuhi persyaratan memegang senjata api kaliber 33 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Plat nomor Lamborghini palsu
Plat nomor mobil Lamborghini yang digunakan Abdul dipastikan palsu. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Fahri Siregar mengatakan nomor polisi B 27 AYR yang terpasang di mobil itu tak terdaftar. Namun, menurut Fahri, mobil tersebut memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang sah. "Plat yang digunakan saat kecelakaan bukan plat yang aslinya, tapi mobil tersebut memiliki STNK dan TNKB yang terdaftar di Polri," ujar Fahri saat dihubungi, Rabu, 25 Desember 2019.

Fahri menyatakan masih menelusuri alasan penggantian plat nomor palsu tersebut. Menurut dia, kemungkinan, pergantian plat itu dilakukan untuk menghindari aturan ganjil-genap yang kini diberlakukan di 25 ruas jalan di DKI Jakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

2 hari lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

Bunyi pasal mana yang menjerat seseorang untuk kepemilikan senjata api?


Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

3 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?


Eks Kades Todongkan Senjata Api di Sumsel, Begini Kronologinya

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Eks Kades Todongkan Senjata Api di Sumsel, Begini Kronologinya

Seorang mantan kades di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan menodongkan senjata api ke seorang kontraktor.


Pemilik Senpi Organik Polri yang Dipakai Eks Kades di Sumsel untuk Menodong Kontraktor Masih Misteri

5 hari lalu

Tersangka Amir, Eks Kepala Desa Karang Anyar, Musi Rawas Utara, Sumsel saat diamankan dalam kasus penodongan senjata api (Senpi) kepada seorang kontraktor pada Selasa, 20 Agustus 2024. Dok. Polres Muratara
Pemilik Senpi Organik Polri yang Dipakai Eks Kades di Sumsel untuk Menodong Kontraktor Masih Misteri

Polisi masih mendalami kepemilikan senjata api (Senpi) organik milik kepolisian yang digunakan eks kades untuk menodong seorang kontraktor.


Polisi Dalami Video Pengemudi Pajero yang Pamer Benda Mirip Pistol di Kalibata

9 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi ungkap pemeran laki-laki dan penyebar vidio syur AD. Gedung Polda Metro Jaya, Senin, 12 Agustus 2024. Jihan Ristiyanti.
Polisi Dalami Video Pengemudi Pajero yang Pamer Benda Mirip Pistol di Kalibata

Polisi sudah memeriksa empat saksi terkait pengemudi Pajero diduga memamerkan benda mirip senjata api


Polda DIY Ungkap Ladang Ganja Seluas 3 Hektare di Gayo Lues

12 hari lalu

Wadir Resnarkoba Polda DIY AKBP Muharomah Fajarini (dua kiri) beserta jajaran menunjukkan barang bukti dua karung ganja kering saat konferensi pers di Mapolda DIY, Sleman, D.I. Yogyakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Luqman Hakim
Polda DIY Ungkap Ladang Ganja Seluas 3 Hektare di Gayo Lues

Lahan seluas itu 3 hektare di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, itu ditanami sekitar 2.500 pohon ganja yang tingginya antara 1,5-2 meter,


Dua Polisi di Padang Rampok Mobil Pengantar Uang, Bawa Kabur Rp 5,6 Miliar

21 hari lalu

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Erdi Adrimulan Chaniago. Foto: Dok. Polisi
Dua Polisi di Padang Rampok Mobil Pengantar Uang, Bawa Kabur Rp 5,6 Miliar

Dua polisi dan satu warga sipil di Padang Pariaman melakukan perampokan terhadap mobil pengisian ATM


Dukun di Tangerang Selatan yang Miliki Senjata Api, Amunisi, dan Granat Dituntut 2 Tahun Penjara

29 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Dukun di Tangerang Selatan yang Miliki Senjata Api, Amunisi, dan Granat Dituntut 2 Tahun Penjara

Heryadi, warga Tangerang Selatan yang menyimpan senjata api hingga granat di rumahnya dituntut dua tahun penjara.


140,4 kg Ganja Diamankan di Tangerang, Sebagian Ditemukan Dalam Cookies

29 hari lalu

Ungkap kasus narkotika jenis ganja di Mapolres Tangerang Selatan, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
140,4 kg Ganja Diamankan di Tangerang, Sebagian Ditemukan Dalam Cookies

Modus yang digunakan para tersangka tersebut adalah menjual ganja melalui media sosial (medsos) dan disembunyikan dalam cookies.


Mengenali Tanaman Ganja

29 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Mengenali Tanaman Ganja

Daun ganja biasanya memiliki 5 hingga 9 "jari" atau segmen daun dalam satu tangkai, meskipun variasi ini dapat terjadi tergantung pada jenis strain.