TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta mengikutsertakan Ahmad Riza Patria, satu dari empat Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang mereka usung, dalam acara Catatan Akhir Tahun 2019. Meskipun demikian, Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik tak bisa memastikan apakah Riza menjadi calon yang dipilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk dicalonkan ke DPRD DKI.
Taufik tak menjelaskan alasannya hanya mengundang satu Calon Wakil Gubernur DKI dalam acara catatan itu. Dia tak menjelaskan apakah Riza merupakan orang yang dipilih PKS.
"Salah satu dari empat calon wagub yang diusulkan Gerindra, saya undang satu, Pak Riza," kata Taufik di Wisma Garuda, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Ahad 29 Desember 2019.
Di sela acara, Taufik memperkenalkan Riza sebagai calon pendamping Gubernur DKI Anies Baswedan kepada awak media. Taufik berujar mengundang satu calon wagub lantaran Gerindra hanya bisa mencalonkan satu orang untuk menduduki kursi DKI 2. Sementara satu calon lagi adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kan satu, satu lagi dari PKS. Insya Allah udah ada kesepakatan satu PKS, satu Gerindra," ucap Wakil Ketua DPRD DKI ini.
Sebelumnya, Gerindra mengirim empat nama kepada PKS. Empat nama itu adalah Anggota Dewan Penasehat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
Gerindra mengirim empat nama tersebut karena mandeknya proses politik pemilihan Cawagub DKI. Padahal PKS sebelumnya telah mengajukan dua nama kadernya ke DPRD DKI, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Belakangan Gerindra mengklaim bahwa PKS telah sepakat untuk mengganti satu dari dua nama calonnya tersebut. Dengan begitu, akan ada satu nama dari Gerindra dan satu dari PKS.