TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI membantah pernyataan sejumlah politikus Gerindra soal kesepakatan jatah Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Gerindra sebelumnya mengklaim bahwa PKS telah sepakat untuk memilih satu dari empat nama yang sudah mereka sodorkan.
"Belum, belum ada kesepakatan untuk itu," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Muhamad Arifin saat ditemui di ruanganya, Senin 30 Desember 2019.
Selain itu kata Arifin partainya juga belum mengambil sikap atas Partai Gerindra yang kemarin mengumumkan Ahmad Riza Patria sebagai Cawagub DKI. Menurut dia, saat ini DPP PKS masih membahas nama-nama yang diusulkan Gerindra.
Meski Gerindra sudah mengumumkan satu nama, menurut Arifin, namun jatah cawagub masih ditangan PKS. Nama tersebut kata dia bisa saja ada yang diakomodir atau ditolak oleh PKS.
Arifin menambahkan bawha saat ini dua nama calon wakil gubernur masih sama seperti yang mereka ajukan sebelumnya ke DPRD DKI, yaitu Achmad Syaikhu dan Agung Yulianto. "Saat ini cawagub masih sama,"ujarnya.
Kemarin DPP Partai Gerindra menghadirkan kandidat Cawagub DKI Ahmad Riza Patria dalam acara catatan akhir tahun Fraksi Gerindra di DPRD DKI. Riza merupakan satu dari empat orang yang diajukan Gerindra ke PKS.
"Kami kasih kisi-kisi. Kami kan mau kasih yang terbaik juga," kata Ketua DPP Gerindra Mohamad Taufik.
Meski begitu, Taufik tak gamblang mengumumkan satu orang dari Gerindra yang bakal maju sebagai calon wagub DKI. Menurut dia, Gerindra masih perlu membahasnya lebih lanjut bersama PKS. Meskipun demikian, Taufik sempat menyatakan bahwa PKS telah sepakat untuk memilih satu dari empat nama yang mereka ajukan. Dengan begitu, PKS dan Gerindra akan sama-sama memiliki satu calon dalam pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta.