TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI menilai langkah Partai Gerindra memperkenalkan kandidat Ahmad Riza Patria sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Ahad kemarin sebagai penggiringan publik. Mereka menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan soal empat nama Cawagub DKI yang disodorkan Gerindra.
"Ya itu yang namanya politisi kan biasa membangun opini seperti ini, ini kan bagian dari membangun opini," ujar Ketua Fraksi PKS, Mohamad Arifin di DPRD DKI, Senin 30 Desember 2019.
Langkah tersebut, menurut Arifin, juga bentuk dari lobi Gerindra terkait jatah Cawagub DKI. Namun dia menyatakan hal tersebut wajar dan merupakan dinamika dalam pemilihan Cawagub DKI.
Arifin menegaskan bahwa hingga saat ini DPP PKS belum mengeluarkan keputusan terkait jatah kursi calon wakil gubernur untuk Partai Gerindra. Menurut dia, saat ini DPP PKS masih membahas nama-nama yang diusulkan Gerindra.
Saat ini, kata Arifin, belum ada perubahan nama Cawagub DKI dari yang mereka sodorkan ke DPRD DKI, yaitu Achmad Syaikhu dan Agung Yulianto. "Saat ini cawagub masih sama,"ujarnya.
Sebelumnya Gerindra memperkenalkan Ahmad Riza Patria sebagai Cawagub DKI Jakarta pada acara catatan akhir tahun Ahad kemarin, 29 Desember 2019. Ketua DPD Gerindra M Taufik menyatakan bahwa Riza cocok menjadi Cawagub DKI karena berpengalaman dalam memimpin di ibukota. Riza pernah menjadi menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Provinsi DKI Jakarta pada periode 2002-2005.
Anggota Fraksi Gerindra, Syarif, juga mengklaim bahwa PKS telah menyetujui untuk memilih satu dari empat nama Cawagub DKI yang mereka sodorkan. Dengan begitu, menurut Syarif, nantinya akan ada satu cawagub dari PKS dan satu cawagub dari Gerindra.