TEMPO.CO, Jakarta- Tiga massa berbeda mendemo Balai Kota Jakarta Pusat mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk menutup diskotek yang terbukti ada peredaran narkoba.
Massa tersebut dari Aliansi Mahasiswa DKI, Forum Mahasiswa Cinta Indonesia dan Forum Mahasiswa Muslim Indonesia. Puluhan massa itu menggeruduk di dua gerbang Balai Kota.
"Kami meminta pak gubernur tegas menutup tempat diskotek yang terbukti ada narkoba," ujar salah satu orator Andrayanto di depan Balai Kota, Selasa 31 Desember 2019.
Andrayanto meminta janji Anies saat kampanye dulu soal melarang maksiat tidak hanya menjadi pencitraan saja. Dia menagih sikla konsisten Anies untuk menutup diskotek seperti penutupan Alexis.
Andrayanto menyebutkan sejumlah diskotek yang dia duga ada peredaran narkoba, yaitu diskotek Crown, Olympic, Paragon.
Menurut dia adanya peredaran narkoba di tempat hiburan malam sudah melewati batas karena beredar dengan bebas. "Ini sudah melampaui batas kewajaran," ujar anggota Forum Mahasiswa Cinta Indonesia ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh orator dari Aliansi Mahasiswa DKI Jakarta, Syahroni, yang mendesak agar Anies segera menutup diskotek yang terbukti ada edaran narkoba.
Hal ini lanjut dia juga sesuai dengan temuan BNN Provinsi terkait adanya diskotek yang terbukti ada peredaran narkoba. "DKI harus segera tutup karena sudah ada temuan dari BNN," ujarnya.