TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan banjir di daerahnya merata di 7 kecamatan yang ada. Dia pun mengklaim telah mengantisipasi banjir tersebut.
"Kami sudah antisipasi karena curah hujan masih sangat tinggi. Kami sudah koordinasi dengan semuanya, camat- camat juga sudah standby di tempatnya masing- masing koordinasi dengan lurah," katanya saat ditemui di Situ Sasak Pamulang, Rabu 1 Desember 2020.
Menurut Airin, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan dan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan juga keliling dan membantu ke titik banjir.
"Dinas sosial juga siap untuk dapur umum dan makanan siap saji, koordinasi juga dengan CSR dan lainnya kebutuhan kesehatan juga melibatkan dinas kesehatan yang siap terhadap rumah sakit dan puskesmas," ujarnya.
Sementara Dinas Perhubungan, lanjut Airin, diterjunkan untuk mengatur lalu lintas di titik yang ditutup akibat banjir. Airin juga menyatakan telah memerintahkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Satpol PP Kota Tangerang Selatan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
"Untuk banjir saat ini yang terparah ada di perumahan Pesona Serpong, kelurahan Kademangan, disana banjirnya luapan sungai Cisadane dan banjirnya baru siang hari," ungkapnya.