TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemerintah DKI Jakarta meniadakan ganjil genap pada Kamis besok akibat banjir Jakarta.
Anies mengatakan keputusan tersebut untuk memudahkan mobilitas masyarakat akibat banjir. "Kita menyadari kawasan di Jakarta belum tentu bisa dilintasi oleh warga," ujarnya saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu malam, 1 Januari 2019.
BPBD mencatat setidaknya sejumlah titik jalan terkena dampak akibat banjir, seperti di Jalan Pinang Ranti II, TMII, Sarbini dan di Kemang Utara.
Anies menyebutkan bahwa kebijakan meniadakan ganjil genap baru untuk hari Kamis besok. Sedangkan untuk hari selanjutnya menunggu kondisi Jakarta ke depannya.
Anies meninjau kondisi air di pintu air Manggarai. Dia tiba sekitar pukul 21.00 WIB didampingi oleh Sekretaris Daerah Saefullah dan Kepala Dinas Sumber Daya Air Juaini. Anies datang untuk mengcek kondisi air malam ini.
Anies menyatakan malam ini diperkirakan air dengan jumlah dari hulu akan melintasi 13 sungai di Jakarta. Disebabkan kondisi volume air di bendungan Katulampa dan Depok pada sore tadi siaga I.
Menurut dia, aliran air tersebut diperkirakan akan melalui Jakarta dalam enam jam ke depan. "Hingga beberapa jam ke depan siaga waspada, di pinggiran aliran sungai tapi mudah-mudahan tidak ada luapan," ujar Anies Baswedan.
TAUFIQ SIDDIQ