TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, membutuhkan tambahan tim evakuasi banjir. Warga di dua RW yakni 02 dan 03 disebut masih terjebak dalam banjir hingga malam ini, Rabu, 1 Januari 2020 sekitar pukul 22.00 WIB.
"Ini kami masih nyelamatin warga secara swadaya, butuh tambahan tim SAR, segera," ujar warga yang terlihat membantu evakuasi dengan ban bekas, Jack, di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Pantauan Tempo di lokasi, satu truk tim SAR yang membawa perahu karet tiba di lokasi sekitar pukul 21.00. Hingga satu jam kemudian, belum ada tambahan truk yang membawa perahu karet untuk evakuasi.
Kurangnya tim evakuasi di lokasi membuat warga nekat menyelamatkan diri dengan alat seadanya. Salah satunya, Gandi. Ia menyeberangi banjir luapan Kali Ciliwung itu dengan menggunakan ember.
"Saya hampir hanyut juga tadi, pas dekat tanggul. Tapi ditolong warga pakai tali, terus ditarik," ujar dia.
Gandi mengatakan, saudaranya juga masih terjebak di dalam rumah. Ia berharap tim SAR segera mengevakuasi. Nasib yang sama dialami oleh Anto Aris. Istri dan anaknya yang berumur empat tahun masih terjebak dalam banjir. Menurut dia, air sudah setinggi pinggang di lantai dua rumahnya.
"Saya butuh perahu yang kecil, karena rumah saya masuk ke gang sempit," ujar Aris Anto.
Warga lain yang keluarganya masih terjebak dalam rumah adalah Ali. Menurut Ali, istri dan anaknya umur dua tahun tiga bulan sedang menunggu di atap rumah. Ia menceritakan, air mulai meluap sekitar pukul 15.00. "Puncaknya jam 20.00 ini, cepat banget," kata dia.
M YUSUF MANURUNG