Andi mengatakan air sempat sedikit turun pada Rabu dini hari, 1 Januari 2019. Kenaikan drastis terjadi setelah hujan dengan intensitas lebat terjadi pada Subuh hari. TMA di pintu Katulampa naik di angka 100 sentimeter pada pukul 06.00. Selanjutnya hujan yang terjadi terus menerus dan merata.
Pedagang mengevakuasi barang dagangannya yang terendam banjir di Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu, 1 Januari 2020. Hingga Rabu malam, dikabarkan sembilan orang tewas akiban banjir di Jabodetabek. ANTARA/Galih Pradipta
Sekitar pukul 6.30 hingga pukul 07.10, air naik menjadi 150 sentimeter. Tidak lama kemudian, status menjadi siaga 2 di pukul 07.43 dengan TMA 170 sentimeter.
2. Titik Banjir
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terdapat 120 titik banjir di Ibu Kota hingga Rabu petang, 1 Januari 2020. Sampai dengan malam pertama awal tahun, ketinggian banjir disebut bervariasi mulai dari 10 hingga 30 sentimeter.
Sementara itu, BNPB mencatat ada 169 titik banjir di Jabodetabek dan Banten. Titik banjir terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat 97 titik, DKI Jakarta 63 titik dan Banten 9 titik.
Rinciannya, di Banten terdiri dari 3 titik di Kota Tangerang 3 dan 6 titik di Tangerang Selatan. Berikutnya di DKI Jakarta terdiri dari Jakarta Barat 7 titik, Jakarta Pusat 2 titik, Jakarta Selatab 39 titik, Jakarta Timur 13 titik, dan Jakarta Utara 2 titik. Sedangkan di Jawa Barat terdiri dari Kabupaten Bekasi 32 titik, Kota Bekasi 53 titik dan Kabupaten Bogor 12 titik.