TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pemerintah non kementerian Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) membuka pelayanan restorasi gratis bagi arsip ataupun dokumen keluarga korban banjir Jakarta, demikian disampaikan laman resmi ANRI.
"Salah satu dampak dari bencana banjir adalah adanya sejumlah arsip keluarga yang basah bahkan rusak terkena air. ANRI merespon situasi ini dengan membuka Posko Layanan Restorasi Arsip Keluarga secara gratis di Gedung ANRI," demikian pernyataan resmi ANRI.
Masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut dapat mendatangi Gedung ANRI yang beralamat di Jalan Ampera Raya No.7 Cilandak, Jakarta Selatan pada hari kerja yakni Senin sampai Jumat. Sedangkan jam operasional ANRI adalah mulai pukul 07.30 sampai 15.30 WIB.
Untuk prosedur pelayanan, ANRI menyampaikan bahwa masyarakat hanya perlu membawa arsip yang basah atau rusak ke Gedung ANRI.
Terkait dampak banjir Jakarta, arsip-arsip dokumen warga yang terlanjur basah tersebut disarankan untuk tidak dijemur karena akan merusak struktur kertasnya.
ANTARA