TEMPO.CO, Bekasi - Banjir parah melanda Kota Bekasi, Jawa Barat. Puluhan permukiman terendam banjir dengan ketinggian bervariasi sejak Rabu kemarin sampai Kamis siang, 2 Januari 2020. Kawasan paling parah diterjang banjir berada di Jatiasih dimana ketinggian air mencapai empat meter.
"Sekarang fokuskan pada penyelamatan nyawa, keamanan dan evakuasi," kata Ridwan Kamil di sela meninjau banjir di Villa Taman Kartini, Bekasi Timur, Kamis, 2 Januari 2020.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan laporan korban sudah cukup banyak, tapi tak merinci jumlahnya. Adapun laporan korban tewas di Bekasi sudah mencapai dua orang, sedangkan di Bogor mencapai 15 orang.
"Fokus ke situ (evakuasi) saja dulu. Mudah-mudahan tidak ada korban tambahan lagi," kata Ridwan Kamil.
Ridwan menyatakan petugas sudah mengirim sekitar 40 perahu karet dan logistik makanan untuk membantu proses evakuasi. Namun bila ada warga yang enggan dipindahkan, ia tetap meminta agar pasokan makanan tidak putus. "Tidak semua orang pengen dievakuasi, tetapi yang penting itu mereka bantuan makanan dan lain-lain," sebutnya.
Ridwan Kamil memastikan ketersediaan logistik dan sejumlah dapur umum telah didirikan, seperti di depan Vila Taman Kartini dari Korps Brimob. "Sudah dikondisikan semua," kata mantan Wali Kota Bandung ini.
ADI WARSONO
