TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Tangerang Mulyani mengatakan 70 persen titik banjir di Kota Tangerang berkurang dari jumlah 289 lokasi saat ini terdata 160 titik sudah surut.
"Ini berkat sinergitas semua pihak menghadapi banjir di Kota Tangerang, berangsur dapat ditangani," kata Mulyani Jumat 3 Januari 2020.
Berdasarkan pantauan di Tangerang Live Room yang berada di kantor wali kota Pusat Pemerintahan Kota Tangerang di jalan Satria Sudirman, titik banjir yang surut diantaranya Kecamatan Neglasari di Karangsari dan Kadaung Wetan.
Di Kecamatan Larangan mulai dari wilayah Larangan Utara, Selatan, Kreo. Sedangkan titik terparah di Kecamatan Ciledug di Sudimara Timur dan Selatan dan Paninggilan Utara juga sudah dinyatakan surut.
Mulyani mengatakan jika cuaca terus mendukung hujan tak melanda Kota Tangerang dengan debit deras, jumlah titik surut akan terus bertambah.
Pemerintah Kota Tangerang telah memetakan seluruh kecamatan di Kota Tangerang terdampak banjir yang melanda sepanjang Rabu 1 Januari hingga Jumat 3 Januari 2020.
Jumlah korban banjir tercatat sebanyak 16.994 jiwa. Mereka berasal dari 13 kecamatan dengan tiga titik terbanyak di Kecamatan Ciledug 74 lokasi, Pinang 56 lokasi dan Larangan 38 lokasi banjir dari keseluruhan 289 titik banjir.